Pekanbaru, disinfecting2u.com – Usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memprotes Pejabat Publik (Pj) Kota Pekanbaru dan pejabat pemerintah lainnya, muncullah kantor Pj Wali Kota dan Bupati. Selasa (12/3/2024), Sekda Kota Pekanbaru (stroke) disegel.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menguasai beberapa pos di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pechanbaru, Riau.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan TVOne di kawasan tersebut, di pintu kantor Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahewa ditemukan stiker bertuliskan KPK dengan cat merah dan “di bawah kendali KPK”.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menguasai kantor Pj Sekretaris di Kota Pechanbaru selain kantor Pj Wali Kota di Pechanbaru.
Beberapa petugas polisi juga terlihat menjaga area sekitar kantor.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa (12/3/2024) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahewa dan 7 orang lainnya.
Selain Risnandar, 7 orang lainnya ditangkap dalam OTT KPK, kata Juru Bicara KPK Tesa Mahardhika Sugiarto.
Sekitar delapan orang ditangkap di Pekanbaru, kata Tesa.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, OTT kelompok KPK digelar di kantor Kantor Pemerintahan Pemerintahan Pakanbaru (PEMCO) di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Hingga Senin malam, tim Komisi Pemberantasan Korupsi masih menggeledah Mapolres Pekanbaru. (pria/wanita)
