Jakarta, disinfecting2u.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin pagi (28/10/2024) adalah Rp 15.719 per dolar AS. Nilai tukar rupee terdepresiasi 72 poin atau 0,46 persen terhadap rupee.
“Rupee diperkirakan akan melemah terhadap penguatan dolar AS menyusul serangan balasan Israel terhadap Iran, yang memicu kekhawatiran akan eskalasi di Timur Tengah,” kata analis mata uang Lukman Leong, Senin (28/10/2024). .
Lukman memperkirakan rupiah akan berada pada kisaran Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS.
“Data perekonomian dalam negeri belum ada, tapi diharapkan ada intervensi dari Bank Indonesia,” ujarnya.
Untuk mendukung penguatan rupiah ke depan, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan melakukan triple intervensi yaitu intervensi di pasar surat berharga valuta asing, rupiah, dan sukuk.
Sebelumnya, pelemahan rupee baru diperkirakan terjadi di hari-hari terakhir Oktober 2024.
Tren tersebut melanjutkan tren akhir pekan lalu saat rupee melemah terhadap dolar AS pada Jumat (25/10/2024).
Saat itu, nilai tukar rupee melemah 0,40 persen dibandingkan hari sebelumnya. Nilai rupiah adalah 15.646 rupiah per dolar AS. Jika ditilik lebih jauh, nilai tukar Rupee-Dolar melemah 0,91 persen dibandingkan awal pekan lalu.
Dalam keterangan terpisah, komentator mata uang Lukman Leong mengatakan pelemahan rupee sejalan dengan pemulihan ekonomi di Tingkok.
Apalagi, belakangan ini belum banyak sentimen yang bisa mendukung penguatan rupee terhadap dolar AS.
Menurut dia, kecuali China, dolar AS terlihat overbought, disesuaikan karena aksi ambil untung dari faktor teknikal.
Imbal hasil (yield) AS tenor 10-tahun juga turun menjadi 4,192 persen dari puncak sebelumnya di 4,192 persen. Lukman sebenarnya memperkirakan rupee akan melemah terhadap penguatan dolar AS karena kekhawatiran investor menjelang pemilihan presiden (Pilpres) AS 2024.
Kekhawatiran ini bermula dari jajak pendapat Donald Trump yang mendekati keunggulan Kamala Harris, ujarnya terpisah.
Jika Trump menang, lanjutnya, inflasi AS diperkirakan akan meningkat karena kebijakan pajak dan tarif.
“Akan lebih sulit bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunganya,” katanya.
Dengan pemilu yang ditetapkan pada 5 November, Harris mencatat dukungan sebesar 48,2 persen dan Trump menyusul dengan 46,4 persen, menurut data terbaru ABC News dan 538 pada Selasa (22/10/2024).
Di sisi lain, perkiraan pelemahan rupee hari ini dipengaruhi oleh ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga yang sedang menurun.
Survei terbaru menunjukkan penurunan suku bunga baru mencapai 50 basis poin (bps) pada tahun ini, turun 25 bps setiap bulannya. Dibandingkan periode sebelumnya, penurunan suku bunga bisa mencapai 70 bp. (semut/nba).