Jakarta, disinfecting2u.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (COMNAS HAM) menyampaikan delapan rekomendasi agenda hak asasi manusia yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakhabumin Rakha.
Pertama, Comnas HAM merekomendasikan pemerintah mendorong penyelesaian konflik dan kekerasan di Papua. ,
Sebab, meski sudah ada kebijakan otonomi tersendiri di Papua sudah lebih dari 20 tahun, konflik masih terjadi di Papua.
“Dengan terbentuknya empat provinsi baru, pemerintah harus mendorong dan mendukung pemerintah daerah di Papua untuk memberikan jaminan yang efektif bagi terwujudnya dan perlindungan hak asasi masyarakat,” kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam sebuah pernyataan. keterangan diterima di Jakarta pada Rabu (10/2024) 23 September.
Selain mendorong dan mendukung pemerintah daerah Papua, Comnas HAM mengatakan pemerintah harus terus meningkatkan kewaspadaan keamanan dan penegakan hukum untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mengakhiri konflik.
Kedua, Comnas HAM merekomendasikan agar pemerintah lebih sepenuhnya melaksanakan hak-hak korban pelanggaran HAM berat.
Sebelumnya, presiden ketujuh, Jokowi, mengakui 12 kasus pelanggaran HAM berat.
“Proyek pemulihan seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemulihan hak-hak sipil telah dilaksanakan, namun masih jauh dari jumlah korban yang teridentifikasi oleh COMNAS HAM,” jelas Atnik.
Sebaliknya, beberapa kasus yang diselidiki Komnas HAM kemudian tidak terkonfirmasi. Oleh karena itu, COMNAS HAM mendesak pemerintah untuk membantu upaya penetapan status pelanggaran HAM berat.
Ketiga, Comnas HAM mendesak pemerintah memantau perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) berdasarkan prinsip hak asasi manusia. COMNAS mendorong pembentukan mekanisme pemantauan dan pemulihan implementasi yang efektif untuk memitigasi risiko dan dampak pembangunan.
,
Keempat, Komnas HAM menghimbau pemerintah untuk mengarusutamakan prinsip-prinsip bisnis dan hak asasi manusia. Disarankan agar pemerintah terus menerapkan strategi bisnis dan hak asasi manusia nasional, memperkuat pengawasan, mengembangkan prosedur hukum dan tata kelola kelembagaan, dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan dan mencari ganti rugi.
,
Kelima, COMNAS HAM juga merekomendasikan pengarusutamaan hak asasi manusia ke dalam tata kelola pemerintah daerah, kota, dan kabupaten.
,
“Pemerintah perlu mengarusutamakan prinsip-prinsip hak asasi manusia ke dalam pemerintahan kota/daerah di Indonesia melalui kementerian yang bertanggung jawab di bidang internal pemerintahan, kesehatan, pendidikan, politik, hukum, hak asasi manusia dan kementerian terkait lainnya,” kata Atnik.
,
Keenam, COMNAS HAM mendorong pengarusutamaan hak asasi manusia dalam tata kelola pertanahan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Comnas mengatakan pemerintah harus memprioritaskan penyelesaian sengketa pertanahan dalam agenda komprehensifnya selama lima tahun ke depan.
,
Ketujuh, profesionalisme penegakan hukum kepolisian harus konsisten dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Pemerintah didesak untuk terus mendorong penguatan profesionalisme kepolisian melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas, memaksimalkan kegiatan pengawasan dan memperkuat penegakan hukum.
,
Kedelapan, Komnas HAM meminta pemerintah memperhatikan perlindungan WNI di luar negeri, khususnya pekerja migran dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
,
“Pemerintah harus mendorong penilaian komprehensif terhadap implementasi UU TPPO serta fungsi dan peran kelompok kerja/misi TPPO di pusat dan daerah, alokasi anggaran dan integritasnya,” kata Atnike (ant/lgn).