Jakarta, disinfecting2u.com – Indonesia menempati urutan ke-13 eksportir makanan laut terbesar di dunia.
Indonesia memiliki nilai ekspor sebesar US$5,6 miliar dengan pangsa hasil laut sebesar 3,03 persen. Nilai tersebut berdasarkan data Kementerian Perikanan dan Perikanan (KKP) tahun 2023.
CKP menargetkan posisi Indonesia bisa masuk 10 besar dalam waktu dekat.
Kepala Badan Pengawasan Mutu dan Pengatur Produk Kelautan dan Perikanan Ishartini mengatakan, pihaknya berupaya mencapai target tersebut semaksimal mungkin dalam lima tahun ke depan.
“Tahun 2023 Indonesia berada di peringkat 13, kita berharap nantinya bisa masuk 10 besar,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).
Berdasarkan data CCP, dia mengatakan peringkat Indonesia berada di bawah China, Norwegia, dan Ekuador yang merupakan tiga eksportir makanan laut terbesar dunia.
Dimana ekspor ketiga segmen perikanan dunia masing-masing sebesar 11,18 persen, 8,68 persen, dan 4,89 persen.
Dari segi kebijakan, dia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan produksi produk premium Indonesia.
Kualitas makanan laut yang unggul juga akan bergantung.
Produk makanan laut utama Indonesia adalah udang, tuba, tuna, dan bonito.
“Termasuk sotong, sorong, dan sotong,” ujarnya.
Ia meminta negara-negara tujuan meningkatkan ekspor produk perikanan, dengan menyebut China, Jepang, dan ASEAN sebagai tiga negara yang dibidik. (vsf)
