KJRI Jeddah Ungkap Target Penandatanganan Kontrak Seluruh Layanan Haji 2025 Rampung pada Februari

Jakarta, TVOnews.com – Jeddah, Pejabat Masalah Jenderal Indonesia Haji (KUH) telah memberi tahu semua layanan haji 2025 dari akomodasi, konsumsi, transportasi, dan layanan publik yang dimulai dengan menandatangani kontrak.

Teknisi Haji/Konsul Haji Nasrullah Jasam mengatakan penandatanganan Perjanjian Layanan Haji 2025 akan selesai pada Februari 2025.

“Perjanjian ini akan berlangsung selama fase jasa akomodasi, umum, katering dan transportasi di Mekah dan Madinah. Menurut tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, tujuan kami akan selesai sebelum 14 Februari 2025. Ya,” Nasrara dikatakan. Pernyataan resmi untuk Jakarta (28 September 2012) pada hari Selasa.

Nasra menjelaskan bahwa dia telah menandatangani kontrak langsung dengan Misarifa dengan 40 peziarah dari wilayah Mekah.

Dia mengatakan proses penandatanganan dihadiri oleh Konsul Jenderal Indonesia Jeddah, Jeddah, Jenderal Jenderal Jenderal Agama (Kemenag) Faisal, dan beberapa pejabat dari Jeddah, Jenderal Indonesia Jeddah (1/26/26/26/26/26/ 26/26/26/6/26/26/26/6/26/6/26/26/6/26/26/26/6/26/6/26/26/6/26/26/26/26/26/ 26/26/26/26/26/26/26/26/26/26/26/26/26/26/26/Pegawai Negeri Sipil 2025).

Dia menyebutkan upaya berbagai tim dari Desember 2024 untuk mendapatkan hasil untuk menandatangani kontrak ziarah dari Desember 2025 hingga 2025.

Upaya ini juga terus memperkuat pemerintah untuk memastikan bahwa persiapan untuk tindakan diselesaikan dengan cepat, dan pemerintah terus memperkuat untuk mempromosikan pengenalan Haji.

Selain itu, penyedia layanan harus mengingat komitmen mereka untuk mengikuti banyak hal dan poin yang tercantum dalam perjanjian. Faisal, seorang ahli perwakilan di Kementerian Agama, mengingatkan orang -orang yang melanggar denda dan bahkan sanksi.

Lihatlah bulu dan jangan merusak penyedia kontrak yang perlu diperkenalkan pada daftar hitam.

Dia ingin jika Anda harus melaporkan praktik kekuasaan untuk mendapatkan hadiah kacau di bawah kontrak, terutama di bawah penyedia layanan.

Sementara itu, Konsul Jenderal Yusron Ambary menjawab bahwa produk Indonesia harus diberi prioritas sebagai penyembah.

Yusron melaporkan bahwa demonstrasi produk Indonesia akan diadakan untuk pemerintah yang dijadwalkan untuk 23-24 2025. Di Jed pada bulan Februari.

“Kami akan mengundang penyedia layanan untuk mengunjungi pameran produk Indonesia di Jedde pada tanggal 23 Februari atau 24 Februari untuk bertemu dengan mitra Indonesia mereka,” katanya.

(Ali/Hap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top