Jakarta, disinfecting2u.com – Wilhelm Ott, petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Austria, menceritakan kisah perjalanan spiritual yang mengubah hidupnya secara radikal.
Ott, yang galak dan bertato di punggungnya, menceritakan kisah masuk Islamnya.
Ia mengenal Islam saat menjalani hukuman penjara pada tahun 2016, yang menjadi titik balik penting dalam hidupnya.
Wilhelm Ott mulai belajar tentang Islam dari teman-teman Muslimnya di penjara.
Ia awalnya berpandangan negatif terhadap agama ini karena pemberitaan media-media Eropa kerap mengaitkan Islam dengan terorisme dan kekerasan.
Namun rasa penasarannya mendorongnya untuk belajar lebih banyak.
“Islam tidak seperti yang diberitakan media. Islam itu damai, jauh dari prasangka buruk yang saya tahu sebelumnya,” kata Ott dalam wawancara di Austria di saluran Untung’s Story milik selebriti Arie Untung.
Setelah berdiskusi panjang dan mendalami Islam, akhirnya Ott memutuskan masuk Islam.
Dia mengucapkan Syahadat dengan penuh keyakinan dan mulai menjalani hidupnya sebagai seorang Muslim.
Keputusan Oti untuk menjadi seorang Muslim bukannya tanpa tantangan. Banyak teman dekatnya yang menjauhinya setelah mengetahui keputusannya masuk Islam.
Namun, dia tidak tinggal diam. Ott dengan sabar menjelaskan kepada mereka bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian. Sikapnya yang terbuka membuat sebagian orang paham dengan pilihannya.
Dan di sasananya yang sebagian besar diisi oleh para petarung muslim, Ott merasakan rasa nyaman yang mendalam. Lingkungan ini memberinya dukungan moral untuk terus belajar dan mendalami ajaran Islam.
Kehidupan Oti sebagai pemeluk agama Islam semakin mendekatkan dirinya dengan komunitas Muslim di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada November 2022, ia mengunjungi Bukittinggi di Sumatera Barat dan mengunggah momen perjalanannya ke akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, ia tampak takjub dengan keindahan Jam Gadang saat berinteraksi dengan masyarakat setempat.
“Masya Allah rancak bana rana minang,” tulis Ot dalam komentarnya mengungkapkan kekagumannya terhadap budaya dan kebaikan masyarakat Minangkabau. Persahabatan dengan Profesor Diri Suleiman
Dalam perjalanan spiritualnya, Wilhelm Ott berteman dengan Profesor Diri Sulaiman, seorang pengkhotbah kenamaan Indonesia.
Profesor Derry berperan penting dalam memperkenalkan Ott pada keindahan Islam. Faktanya, video kunjungan Ott ke Indonesia yang diunggah di Instagram diabadikan sendiri oleh Profesor Dery.
Kedekatan mereka menunjukkan bagaimana Islam menyatukan budaya dan latar belakang yang berbeda. Ustad Derry kerap berbagi pengalamannya dengan Ott dan menginspirasi banyak orang melalui kisah hijrah petarung MMA ini.
Ott menghabiskan Ramadhan pertamanya sebagai seorang Muslim selama pandemi COVID-19. Beliau mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam saat berpuasa dan menunaikan ibadah.
Baginya, Ramadhan adalah momen untuk menguatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kisah Wilhelm Ott menjadi bukti bahwa bimbingan bisa datang dari jalur yang tidak terduga. Perubahan dalam hidupnya telah menginspirasi banyak orang untuk memahami Islam lebih baik dari stereotip yang sering muncul di media. (bang / tanggapan)