Jaket, TVOnews.com- Kualitas pemain tim Indonesia tidak dapat dipisahkan dari citra pelatih Sheen Tay-Yang atau Gaya. Penggemar Indonesia hampir tidak tahu tentang hal -hal menarik.
Ternyata Coach Stai memiliki teman yang juga berpartisipasi dalam dunia sepakbola. Karakternya berasal dari Korea Selatan.
Shin Tay Yang atau set yang menjual memiliki hubungan yang baik dengan pria sahabatnya. Bahkan, mereka berdua meneliti Islam.
Menurut ringkasan TVOnews.com pada hari Minggu (5/1), teman -teman Stere berhasil memenangkan pemain terbaik dari tim nasional di Korea Selatan pada waktu itu.
Kisah spiritual juga sangat menarik. Pelatih Laut Fain Indonesia, Shin Tay Yang, sudah menjadi konversi.
Seperti yang kita semua tahu, laci itu memanggil saya Wen-ja. Dia memiliki perjalanan panjang untuk menemukan bimbingan untuk pelukan Islam.
Lee Wen -Ja adalah kiper terbaik di Korea Selatan pada tahun 1994, 2002, 2006 dan 2010.
Sejujurnya, sahabat Shin Tay -yang juga menunjukkan usia keemasannya ketika ia bermain di Piala Dunia pada tahun 2002.
Kemudian, pelatih Sushi dari tim Indonesia memainkan 7 pertandingan internasional yang terkenal.
Hal lain adalah bahwa Eli Wa-ja adalah kelas kelas dengan Shin Tay Yang. Tapi Stenda pertama memperkuat Korea daripada sahabatnya.
Terapkan karirnya sebagai Lee Wen-ja, yang membela Korea Selatan dua tahun kemudian di Shayn Tay-Yunz. Namun, ini bekerja lebih baik daripada pelatih tim Indonesia.
Lee memposting 131 penampilan untuk Taguk Warrors, menurut data Transfermarkt. Sementara itu, Shin Tay-Young hanya memiliki 23 pertandingan.
Selain Piala Dunia, ia juga memiliki catatan terbaik dari karyanya. Kiper legendaris ini telah berhasil menempatkan Korea Selatan di tempat ketiga di Piala Asia 2007.
Itu adalah peristiwa yang tidak terduga ketika Lee Wa-ja tiba-tiba memutuskan untuk mengkonversi tinggi tahun 2002 yang sama.
Setelah mengatakan beberapa kalimat penilaian, dia merasakan hidupnya berubah. Teman Stims mengklaim bahwa Jedirakine memenuhi tugas ibadahnya.
Pelatih Sugu Masiala, yang mempertahankan toleransi ini, tidak akan pernah melupakan doa lima hari. Kegiatan sepak bola pria dan eksternal selama pertandingan. Dia juga berlari untuk berpuasa ke Ramadhan. (HAP/KLW)