Kisah Rodtang Jitmuangnon, Petarung Muay Thai si ‘Manusia Besi’ yang Putuskan Jadi Mualaf

Jakarta, disinfecting2u.com – Rodtang Jitmuangnon, yang dijuluki “Iron Man,” adalah salah satu petarung Muay Thai paling kuat dan disegani di dunia.

Rodtang, yang lahir dengan nama asli Tinnakorn Srisawat, telah menjalani kehidupan yang penuh warna baik di dalam maupun di luar ring.

Selain prestasinya yang luar biasa, kehidupan pribadinya, termasuk perjalanan romantis dan spiritualnya, menarik perhatian banyak orang.

Rodtang pertama kali menarik perhatian dunia Muay Thai dengan gaya bertarung agresif dan kekuatan fisiknya yang luar biasa.

Sejak debutnya bersama ONE Championship, Rodtang telah menjadi ikon dalam Muay Thai, terutama atas keberaniannya melawan lawan tangguh.

Ia sukses meraih gelar Juara Dunia Muay Thai dan beberapa kali mempertahankan gelarnya.

Namun, selain kesulitan di atas ring, Rodtang juga punya kisah cinta yang tak kalah menarik. 

Sebelum menikah dengan Aida Luxaikondin pada Februari 2023, Rodtang berkencan dengan Stamp Fairtex, seorang juara dunia Muay Thai dan MMA.

Mereka bertemu pada Maret 2019 di sebuah acara pertarungan di Tokyo. Mereka pertama kali berkomunikasi melalui Facebook dan kemudian bertemu langsung di bawah pohon sakura di Tokyo, momen yang mengubah hubungan mereka.

Hubungan Rodtang dan Stamp bertahan selama 16 bulan dan akhirnya berakhir pada September 2020.

Meski perpisahan mereka diliput oleh media Thailand, mereka tetap berhubungan baik dan saling mendukung karier satu sama lain.

Rodtang menyatakan bahwa mereka menghormati pilihan satu sama lain dan fokus pada tujuan masing-masing.

Tiga tahun kemudian, Rodtang menemukan cinta barunya pada diri Aida Luxaikondin, wanita yang juga punya pengalaman luas di dunia olahraga.

Hubungan mereka berkembang pesat dan resmi menikah pada awal tahun 2023. Yang lebih mengejutkan lagi, sebelum menikah dengan Aida, Rodtang memutuskan masuk Islam.

Keputusannya masuk Islam menarik perhatian luas, terutama karena Rodtang tampak serius mempelajari agama barunya.

Ia kerap membagikan momen keagamaan di media sosial, menunjukkan komitmennya dalam menjalankan ajaran Islam.

Terlepas dari cinta dan perjalanan spiritualnya, Rodtang tetap fokus pada karirnya di dunia Muay Thai.

Ia sukses mempertahankan gelar juara dunianya di beberapa laga penting dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu pertarungannya yang paling berkesan adalah saat ia mengalahkan Denis Puric pada Juni lalu, sebuah kemenangan yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia.

Rodtang akan kembali naik ring pada bulan November untuk mempertahankan gelarnya melawan Jacob Smith dan banyak yang memperkirakan dia akan tampil penuh percaya diri.

 

Karena reputasinya sebagai petarung yang tak kenal takut, Rodtang diidolakan tidak hanya di Thailand, namun juga di seluruh dunia.

Gaya bertarungnya yang kuat, serta ketenangan dan kepercayaan dirinya di atas ring, menjadikannya sosok yang tidak ada duanya.

Bahkan pengamat tinju Thailand asal Thailand mengatakan, “Rodtang adalah simbol ketangguhan sejati dalam Muay Thai. Dia bukan hanya seorang pejuang, tapi juga inspirasi bagi generasi muda.”

Kini, saat ia bersiap menghadapi tantangan baru di atas ring, Rodtang terus menjalani kehidupan pribadinya dengan bahagia bersama istrinya, Aida.

Perjalanan hidupnya yang penuh warna dari seorang pejuang muda hingga menjadi juara dunia, serta perjalanan spiritualnya hingga masuk Islam, merupakan bukti tekad dan disiplinnya yang luar biasa.

Rodtang Jitmuangnon terbukti tidak hanya menjadi petarung hebat, namun juga sosok inspiratif baik secara profesional maupun pribadi.

Akankah ia terus mempertahankan gelarnya dan melanjutkan dominasinya di dunia Muay Thai?

Hanya waktu yang bisa menjawabnya, namun Rodtang masih menjadi salah satu petarung paling disegani di dunia.

Tiga tahun kemudian, Rodtang kembali menemukan cinta baru – Aida Luxaikongdin.

Menjalin hubungan sejak tahun 2020, mereka akhirnya menikah pada awal tahun 2023. Untuk menikahi Aida, Rodtang bahkan memutuskan masuk Islam.

​​​​​​Ia termotivasi dan tampak serius mempelajari agama baru dan kerap membagikan momen keagamaannya di media sosial.

Kini Rodtang siap menghadapi tantangan berikutnya di atas ring. Dia akan mempertahankan gelar Muay Thai melawan Jacob Smith pada bulan November. 

(dua/tidak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top