disinfecting2u.com – Petinju kelas dunia Muhammad Ali rupanya mengamuk di televisi saat lawannya berani menyebut Islam dan Allah SWT.
Seperti kita ketahui, Muhammad Ali adalah salah satu petinju terhebat yang pernah ada.
Muhammad Ali sendiri memutuskan masuk Islam setelah bertemu Malcolm X pada tahun 1964.
Oleh karena itu, tak heran jika Ali cepat marah jika ada yang berani menyebut agamanya.
Seperti yang dilakukan salah satu rival Ali, Joe Frazier yang menyinggung soal Islam dan Allah SWT.
Momen ini terjadi saat Muhammad Ali dan Joe Frazier akan bertarung pada tahun 1974.
Yang terkenal, Joe Frazier adalah petinju yang merebut gelar juara dari Muhammad Ali ketika harus melepaskan gelarnya karena perselisihan dinas militer.
Selain itu, ia juga merupakan salah satu petinju yang mengalahkan Ali pada pertandingan 8 Maret 1971.
Kini Joe Frazier sendiri kehilangan semua gelar juaranya saat dikalahkan oleh petinju muda George Foreman.
Meski begitu, Ali tetap bersemangat menghadapi Frazier dan mengesampingkan kekalahan masa lalunya untuk menunjukkan bahwa dirinya masih yang terbaik.
Tepat lima hari sebelum laga Muhammad Ali vs Joe Frazier, kedua petinju tersebut mengunjungi studio ABC di New York untuk konferensi pers.
Dalam episode itu, Ali melanjutkan catatan mentalnya dengan menyebut Joe Frazier bodoh karena harus menghabiskan sebulan di rumah sakit setelah pertarungan pertama mereka.
Mendengar hinaan itu, Frazier langsung membalasnya dengan amarah, dan segera bangkit dari tempat duduknya, mengeluarkan microphone-nya, dan menghadap Ali yang sedang duduk.
Pejabat itu mencoba menenangkannya, Ali melingkarkan lengannya di leher Frazier untuk memaksanya duduk, namun perkelahian pun terjadi di lantai studio.
Bukan satu-satunya kejadian di studio, kedua petinju kembali bertemu sebelum pertarungan dan tampil bersama di Dick Cavett Show.
Saat kejadian, kedua petinju kembali adu mulut. Muhammad Ali yang berani mengikuti lomba menari kerap digagalkan Joe Frazier.
Pertengkaran menjadi semakin tegang, dan Frazier mendorong Ali saat dia melepas jaketnya dan bersiap untuk bertarung.
Namun tayangan kali ini tidak berakhir dengan pertengkaran layaknya pertengkaran keduanya dalam konferensi pers.
Namun situasi kembali memanas ketika Joe tiba-tiba menyebut Islam dan Allah SWT.
Mendengar hal tersebut, Muhammad Ali terdiam dan hanya berdiri disana dan berusaha mengendalikan emosinya.
Sementara itu, Joe justru semakin menantang Ali dengan menyerah karena ia menantang petinju kelas dunia.
Meski dihina dan diolok-olok hingga situasi memanas, Muhammad Ali tidak lagi menggunakan emosinya agar tidak terjadi perkelahian.
Beruntung pertengkaran tersebut tidak berakhir dengan pertengkaran seperti sebelumnya.
(pistol/menurut)
