disinfecting2u.com – Pahlawan Persib Bandung dan bek Persija Jakarta Abanda Herman telah masuk Islam, yang menyebabkan beberapa pemain Indonesia dan asing memeluk Islam sebagai legenda asing Persib dan Persija. Abanda Herman luar biasa. Kisah panjang masuk Islam. Bahkan ketika masuk Islam, ia dekat dengan pahlawan timnas Indonesia pada masanya.
Abanda Herman memutuskan masuk Islam saat bergabung dengan Aliansi Indonesia. Bahkan memperkuat Persib dan Persija, salah satu grup pendiri PSSI.
Pembawaannya yang agresif mengantarkan Abanda Herman sukses berkarir di beberapa klub sejak tiba di Indonesia pada 2004.
Berdasarkan informasi Transfermarkt, klub pertama di Indonesia yang meminang Abanda Herman adalah PSM Makassar. Pakaian Juku Eja lahir di Yaounde, Kamerun dari tahun 2004-2005.
Tinggi badannya yang mencapai 192 cm membuat Persija Jakarta mirip Abanda Herman setelah kuatnya PSM Makassar.
Ia menjadi benteng tangguh Persija Jakarta pada era 2000-an.
Di Persija, Jakarta Abanda melakukan debut profesionalnya untuk Macan Kemayoran pada tahun 2006. Ia bermain untuk timnas Indonesia Bambang Pamungkas dan kawan-kawan di era striker veteran selama kurang lebih empat tahun.
Ia pernah mengikuti Liga Super Indonesia pada tahun 2006 hingga 2010.
Berseragam Persija Jakarta, penampilannya semakin berbahaya lewat sundulan dan pertahanan kokohnya.
Selain itu, Harganya sangat bagus untuk ditanyakan pada Abanda Herman. Saat itu, pemain asing tersebut mendapat gaji tertinggi.
Jika jasa Abanda Herman dibutuhkan, biaya klub tersebut berkisar Rp35,1,35 miliar. Persija Jakarta menyetujuinya.
Nilai Rp 1,35 miliar merupakan angka tertinggi setelah mengungguli Bambang Pamungkas yang gajinya berbeda Rp 200 juta.
Sempat bertugas di Persija, Abanda kembali ke Persema Malang pada tahun 2011 sebagai bek. Ia hanya bekerja sebentar sebelum dilamar Persib Bandung.
Selama membela Persib Bandung pada 2011 hingga 2014, Maung menjadi pemain asing yang paling lama bertugas di wilayah Bandung.
Di kelompok inilah Abanda Herman mendapat bimbingannya. Sang bule mengakui kedamaian yang diraihnya selama berseragam Persib Bandung.
Apr 18, 2013 Saya tidak malu untuk mengucapkan dua kata doktrin. Saat itu, proses masuk Islam dimulai di Masjid Nurul Iman. Itu terjadi di Babakan Sari, Bandung.
Pria berusia 40 tahun itu disaksikan langsung oleh beberapa petinggi Persib Bandung saat menyampaikan kalimat syahadat.
Mantan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) dan dua pemain lainnya, Maman Abdurrahman dan Airlangga Sucipto, turut menyaksikan proses masuk Islamnya Abanda sebagai bek asing.
Setelah masuk Islam secara formal. Abanda mengganti namanya menjadi Ahmad Abanda Herman yang artinya Islam.
Alasan Abanda masuk Islam karena pemain Persib. Mereka yang masuk Islam pada masa itu tidak pernah melewatkan salat di masjid.
Ibadah doa di gereja ini selalu menjadi pusat perhatian Abanda Herman. Pemain asing bahkan mengejutkan Islam.
Abanda Herman menuturkan, “Saya tidak memutuskan masuk Islam begitu saja. Semuanya melalui proses yang panjang. Pertama saya ingin tahu, lalu saya belajar hingga akhirnya memutuskan. Saya menjadi seorang Muslim.” /11/2024).
“Saya juga tertarik dengan beberapa ajaran Islam yang menegaskan bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan,” tambahnya.
Setelah itu, ia tak lagi masuk dalam tim pilihan manajer sehingga Persib Bandung tak kuat lagi.
Manajer Persib Bandung telah mengubah timnya secara total. Abanda juga bergabung dengan PS Barito Putera pada tahun 2014.
Abanda terakhir kali bermain untuk Persak Kebumen pada tahun 2015 setelah bermain untuk PS Barito Putera.
Persak Kebumen juga menjadi klub terakhir Abanda Herman yang memutuskan pensiun pada 2016.
(tengah)