disinfecting2u.com -kh Abdurrahman Wahid umumnya dikenal sebagai Gus Dur, memainkan permainan unik dengan Kiai Aziz Masyhuri. Sebagai presiden keempat Aziz Masyhuri, dia adalah Aziz Masyhuri, yang sering berada di Kiai Aziz Masyhuri, yang merawat Aziz Masyhuri lain, dia adalah Al Aziziziaeh Denisar Isarlam Islam Islam Papan Hig Caring dari Al Aziz Masyhuri.
Dalam sejarah Gus Dur, dengan Kiai Aziz Masyhuri. Bahkan ada dua perjalanan.
Gus Dur dan sahabatnya mengungkapkan Gus Muiz lainnya kepada temannya Aziz Masyhuri.
Laporan dari halaman NU resmi Gus Mizi pada hari Kamis (2/1/2025) menunjukkan tuduhan yang akrab dengan Gus Dur dan ayahnya.
Gus Muiz menjelaskan bahwa Republik Indonesia dan ayahnya sering bepergian di Vespa dari area sekolah asrama Islam Mamar Maarif Danishal Dinishal.
Muiz mengatakan bahwa melalui jalan Vespa ini, permainan asrama Islam Tebuireng sering dikunjungi.
Pada dasarnya, Gus Dur dekat dengan Kiai Aziz Masyhuri karena temannya adalah putra cucunya – dalam -law Gus Dur Avo, Kh Bisri Syansuri.
Ada juga Aziz Masyhuri Kiai, Nyai HJ Antik Nur Azizah, putri pertama Kh Aziz Ali Bisri Bisri Bisri Syansuri.
Selama kunjungan yang tidak terduga, Sekolah Asrama Islam Tebuireng menjadi tempat bagi Gus Dur untuk mengajar, dan ia juga menghabiskan waktu untuk mengunjungi Hasim Asily University.
“Ketika sudah waktunya untuk mengajar di Tebuireng, mereka berdua sering pergi pada saat yang sama. Masalahnya adalah doktrin Tebuireng, tetapi keduanya tinggal di Denany.”
Tidak hanya guru, Abdurrahan juga merupakan dekan kompetensi Universitas Hasyim Asyhari di Jombang ketika Ushuluddin tinggal di Tebuireng.
Dari segi kebajikan, Gus Dur mengajarkan buku kuning tentang pemahamannya tentang berbagai perangkat Islam.
Paman Gus Dur, Kh Yusuf Hashim, kemudian bertanya kepadanya pada tahun 1974 kepada Sekretaris Sekolah Asrama Islam Tebuireng di Jomband.
4 Presiden Republik Indonesia melakukan semua tugas dan dari Tebuireng ke Daniel dan sebaliknya.
Jadi, seperti Gus Dur dan Kiai Aziz baru saja membentuk keluarga kecil. Itu sering menyatukan mereka.
Dalam cerita itu, ini adalah kisah unik yang sering digunakan Gus Dur dan Kiai Aziz.
Gus Dur dan Kiai Aziz harus merasakan air dan kotoran di ladang selama perjalanan Vespa mereka.
“Sebenarnya, dia mengendarai tawon ke lapangan,” kata Gus Miz.
Sejarah Gus Dur dan Kiai Aziz menghilang sawah sambil mendorong tanaman merambat menjadi dua akrab dan sulit dipisahkan.
Pada tahun 1979, Gus Dur adalah tuan rumah di Jakarta dan sering keluar untuk menikmati perjalanan ke Denisar.
Sejarah pelatihan ladang beras menunjukkan bahwa Gus Dur sangat akrab dengan siapa pun kecuali untuk kepribadian yang serius.
Gus Dur adalah bagian lucu yang membuat dunia terkenal dan menciptakan tokoh -tokoh nasional untuk menginspirasi setiap aspek.
(Beruntung)
