Kisah Hijrah Mantan Pelatih Bule Berpengaruh di Timnas Indonesia, Mualaf dan Bolak Balik Umrah hingga Sekolahkan Anaknya di Pesantren

Jakarta, disinfecting2u.com – Timnas Indonesia memiliki pelatih bule yang memberikan pengaruh dan transformasi.

Dia juga bekerja di Real Madrid Academy Asia. Bahkan, sosok bule yang berpengaruh di timnas ini juga pernah menjadi pelatih di klub Persebaya Surabaya dan Arema. Siapa sosok bule yang berpengaruh di timnas Indonesia dan masuk Islam?

Itu tidak lain adalah Wolfgang Pickel.

Wolfgang Pikal, asisten pelatih Alfred Riedl di Piala AFF 2010, tentu menjadi nama yang tidak asing lagi di telinga pendukung setia timnas Indonesia.

Pasalnya, Wolfgang Pickel pernah diturunkan dari pelatih Alfred Riedl saat menukangi Timnas Indonesia yang saat itu sedang berjaya di level ASEAN.

Puncak ketenaran Wolfgang Pikal adalah saat ia bersama pelatih Alfred Riedl finis kedua di Piala AFF 2010 setelah dikalahkan Malaysia di final.

Namun Wolfgang Pickel mengundurkan diri sebagai asisten pelatih timnas Indonesia bersamaan dengan pemecatan Alfred Riedl.

Wolfgang Pickel dari Austria yang memiliki kewarganegaraan sama dengan Alfred Riedl kini memutuskan masuk Islam.

Lantas bagaimana kisah pindah agama mantan asisten pelatih timnas Wolfgang Pickel yang kini masuk Islam?

Wolfgang Pikal lahir pada tanggal 1 November 1967 di Wina, Austria.

Setelah tiba di Bali pada tahun 1990, Wolfgang Pickal memutuskan masuk Islam. 

Di Pulau Dewata, Wolfgang Pickle bertemu dengan wanita Indonesia, Tina Rostina Gondokusumo, yang kemudian menjadi istrinya.

Selama lima tahun mengenal Tina, lambat laun Wolfgang Pickle mulai mengenal agama Tina, yaitu Islam. 

Kemudian Wolfgang Pickal perlahan mulai belajar tentang Islam. 

Pical mengambil keputusan penting dalam hidupnya, ia memutuskan untuk memeluk Islam pada tahun 1995.

Setelah Wolfgang Pikal dan Tina menikah, mereka memutuskan untuk menetap di Bali.

Setelah masuk Islam, Wolfgang Pickal adalah orang yang taat beragama. 

Diakui Pichal, Islam menjadi pedoman tegas baginya dalam menjalani kehidupan.

Hal yang menarik dari Pickle adalah dia religius.

Pickal adalah seorang Muslim yang taat, meskipun ia berasal dari Austria, yang mayoritas penduduknya non-Muslim. 

Bahkan Wolfgang Pickal menyekolahkan anaknya ke pesantren.

“Bagiku, agama itu penting dalam hidupku meski aku tidak sempurna. Alhamdulillah, aku menunaikan haji pada tahun 2003 dan aku berdoa dengan khusyuk. Aku juga menunaikan umrah sekitar 9 atau 10 kali,” kata Wolfgang Pikal dikutip dari tvOnenews. com dari Emotionjiwaku.com telah tercapai.

Menurut Wolfgang Pickel, pendidikan penting bagi anak-anaknya. 

Putrinya Annisa Pickel disekolahkan di luar negeri.

Sementara itu, ia menyekolahkan putranya Adam Risky Pickle ke pesantren di Aa Gym. 

Diakui Pickle, sangat penting bagi anaknya untuk mendapatkan ilmu agama.

“Putri saya Annisa Pikal kuliah di luar negeri, lalu anak saya Adam Rizky Pikal di Pondok Pesantren Ustaz Aa Gym Bandung. “Kami tempatkan beliau di sana untuk mengembangkan karakternya agar lebih jujur ​​(Memahami Ilmu Keagamaan, red.),” ujar Pickle.

Pichal bahkan rutin menunaikan ibadah umrah.

Saat ditanya kenapa berkali-kali umrah, Pichal mengaku merasa damai di tanah suci.

“Saya merasa tenang, damai di sana,” ujarnya.

Kini Wolfgang Pikal bekerja sebagai konsultan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pikal yang memegang Lisensi AFC Pro dan 20 sertifikasi lainnya kini kerap berbagi tips kepada pemain muda dan pelatih masa depan melalui channel YouTube miliknya. 

Itu adalah kisah hijrahnya Wolfgang Pickel yang pernah melatih Timnas Indonesia bersama Alfred Riedl. (set)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top