Jember, tvonenws.com – Jember Care Community (MPJ) Cam di Kantor Asosiasi Jurnalis Indonesia (PWI) Jember seperti menurut upaya yang bertujuan menghapus sirkulasi alkohol (alkohol) dan obat -obatan yang kemudian terjadi lingkungan Kabupaten. Selama pertemuan, KH Abdul Haris, anggota MPJ yang juga presiden Jember MUI, mengungkapkan histyy untuk distribusi alkohol dan obat -obatan yang semakin meluas, yang baru -baru ini dibuktikan dengan jumlah penangkapan oleh Jembbr. Petugas Permintaan Hukum (APH).
Dia menekankan bahwa ancaman ini dapat tiba pada siapa saja, termasuk anak -anak di lingkungan pendidikan agama.
“Sekarang sangat mungkin bahwa anak -anak kita juga diserang, karena kita juga memiliki batasan yang ditempati. Untuk ini, kita akan bekerja sama untuk melindungi anak -anak kita,” kata Kiai Abdul Haris.
Selain PWI, Kiai Abdul Haris telah mencoba untuk membangun kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk lembaga pemerintah, lembaga pengajaran, perusahaan yang lebih tinggi, untuk menemukan solusi terbaik untuk memberantas obat -obatan.
Kiai Haris juga mengharapkan media, terutama PWI Jember, memainkan peran aktif dalam menyebarkan informasi terkait alkohol dan obat -obatan dan obat -obatan dan langkah -langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk melindungi generasi muda.
“Kami berharap bahwa teman -teman PWI juga akan memberikan kontribusi sehingga di masa depan, generasi kami dapat bertahan dari alkohol dan meningkatkan,” katanya.
Menanggapi hal ini, presiden PWI Jember Prayitno menyatakan dukungan penuh untuk jejak MUI dalam pemberantasan perdagangan narkoba, termasuk alkohol yang juga menjadi masalah dengan Regency Jember.
“Kami siap untuk mendukung berita. Jadi semua upaya yang dilakukan oleh MUI, kami siap untuk berkhotbah,” kata Prayitno Supging. (SSS / FAR)
