Jombang, disinfecting2u.com – Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifa Indar Parawansa terjun langsung ke lokasi banjir yang merendam Desa Beluk, Desa Jombok, Kabupaten Kesamben, Kabupaten Jombang, Selasa (12/10). Banjir sudah berlangsung selama lima hari. Akibatnya, ratusan rumah di Desa Beluk terendam banjir dan ketinggian air di beberapa tempat mencapai setinggi dada orang dewasa.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifa mengunjungi wilayah terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mantan Mensos ini menyambut baik warga terdampak banjir, mendengarkan langsung keluh kesah mereka, serta memberikan bantuan kepada para korban berupa sembako.
Selain meninjau lokasi banjir, Khofifa juga mengunjungi posko pengungsian yang disediakan bagi warga yang terpaksa meninggalkan rumahnya.
Dalam postingannya, Khofifa meyakinkan para pengungsi akan layanan yang memadai, mulai dari makanan hingga layanan medis.
“Kami baru saja berbicara dengan warga pengungsi, termasuk seorang nenek berusia 92 tahun. Mereka mengatakan bahwa perawatan medis dan makanan cukup. Sekarang penting untuk mendukung daya tahan tubuh masyarakat di tengah situasi ini, kata Khofifa. tim media, Selasa (12.10).
Khofifa menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan para pengungsi, apalagi banjir yang berkepanjangan dapat melemahkan daya tahan tubuh, terutama pada anak-anak dan lansia.
Banjir di Desa Jombok merupakan salah satu banjir terparah di Kabupaten Jombang. Belum ada tanda-tanda air banjir akan surut selama lima hari terakhir. Bahkan, air dilaporkan sudah merembet ke desa dan kelurahan lain di wilayah tersebut.
Pemerintah setempat bersama tim BPBD dan relawan terus berupaya membantu dan mengobati warga terdampak banjir sambil menunggu banjir surut. (bergerak cepat / menjauh)