Jember, TVOnews.com – Gubernur Hoffifts Timur meminta Pemerintah Bupati (PUMPAB) untuk berhasil dalam program pangan gratis untuk anak -anak sekolah.
Menurutnya, makanan gratis adalah prioritas nasional untuk berhasil di semua otoritas lokal (PEMDA).
“Sebagian besar program makanan nutrisi sangat penting bagi anak -anak, orang tua dan hamil,” katanya.
Menurutnya, ingatan itu juga memperkuat program John Regent, yang ingin meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas (SDM).
“Salah satu peluncuran pertama presiden pertama dan wakil presiden yang mendorong sumber daya manusia adalah MBG,” kata Hafifan.
Hafif menjelaskan bahwa program itu tidak hanya untuk penjualan makanan anak -anak, tetapi juga menghancurkan pertumbuhan ekonomi di makam sendi.
“Jika ada 500 dapur sehat setiap tahun, itu setara dengan Rp700 miliar, jika di masyarakat, tentu saja, Rp700 miliar, tentu saja, berkontribusi pada kesejahteraan John,” jelasnya.
Selain itu, Hafifan juga menyarankan Program Pengembangan Regional Regional Hovhannes (RPJMN).
“RPJMN sudah berakhir, tetapi RPJMD provinsi masih belum fokus jika RPJMD regional dapat dikaitkan dengan RPJMD.
Menanggapi hal ini, bupati Emberia Muhammad Fabita meyakinkan bahwa ia akan berhasil di MBG, yang menjadi presiden Subian.
“Karena MBG adalah program tuas ekonomi, terutama jika ada banyak penduduk. Tentu saja, jumlah dapur sehat sangat bagus dibandingkan dengan daerah lain,” katanya.
Ini juga berencana untuk membangun dapur sehat yang disewakan ke National Power Agency (BGN), jadi ada pendapatan regional (penyimpanan).
“Ini akan menjadi platform tambahan bagi kami. Karena anggaran MBG sepenuhnya lahir di pemerintah pusat,” katanya. (SSS / FAR)
