Keutamaan Surat Al Waqiah Menurut Ustaz Abdul Somad, Benarkah Ada Dalil yang Menyebut Rezeki Akan Deras dan Tidak Akan Miskin?

disinfecting2u.com – Surat Al Waqiah merupakan salah satu amalan yang sering disebut-sebut sebagai salah satu amalan yang berkaitan dengan kelancaran penghidupan. Surat Al Waqiah merupakan surah ke 56, terdiri dari 96 ayat, dan termasuk dalam kelompok surah Makkiyah. . Kisah yang diceritakan dalam Surat Al Waqiah adalah tentang wahyu dan pembagian manusia menjadi tiga kelompok.

Lalu benarkah keutamaan Surat Al Waqiah memajukan penghidupan? Berikut pandangan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dikutip disinfecting2u.com dari pidatonya di channel YouTube Tsaqofah TV.

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad mengutip sebuah hadits yang menyebutkan pentingnya membaca Surat Al Waqiah.

“Barangsiapa membaca Surat Al Waqiya, maka Allah akan menjauhkannya dari Faqah. Faqah itu di atas orang miskin,” kata UAH.

“Ya Tuhan, jauhi orang-orang miskin,” lanjutnya.

Namun menurut Ustaz Abdul Somad, hadits tentang Surat Al Waqiah merupakan hadits lemah atau lemah.

“Masalahnya hadisnya lemah,” kata UAS.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan tentang kadar hadis dalam hukum Islam.

“Hadits yang paling tinggi shahihnya, hadis shahihnya hasan, hasinya lemah, hadis lemahnya mawdu,” jelasnya.

Berikut penjelasan hadis berdasarkan tingkatan kelasnya.

Hadits Sahih adalah hadits yang rantai penularannya berkesinambungan, diriwayatkan oleh seorang perawi yang jujur ​​dan mempunyai ingatan yang kuat, serta pandangannya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an atau hadits lain yang lebih kuat.

Sedangkan Hadits Hasan merupakan Hadits yang hampir mirip dengan hadits shahih, namun perawi mempunyai hafalan yang tidak sekuat perawi hadits shahih.

Berikutnya untuk Hadits Dhaif merupakan hadits yang lemah karena salah satu syarat suatu hadits sahih atau hasan tidak terpenuhi, misalnya putusnya mata rantai transmisi atau perawinya tidak dapat dipercaya.

Terakhir, Hadits Maudhu’, yaitu hadis palsu yang dibuat dengan sengaja oleh seseorang, biasanya untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Menurut Ustaz Abdul Somad, ada sekelompok orang yang sama sekali tidak mau mengamalkan apa yang disebutkan dalam hadis lemah tersebut.

UAS menjelaskan, terdapat perbedaan antar kelompok umat Islam terkait pengamalan hadis.

“Ada golongan masyarakat yang tidak mau mengamalkan hadis yang lemah, asal hadisnya lemah, jangan mengamalkannya,” kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad kemudian meriwayatkan berbagai hadis termasuk hadis lemah. Ternyata di antaranya adalah bacaan berbuka puasa dan doa sebelum makan yang sudah menjadi rahasia umum.

“Allahumma lakasumtu wabika amantu, lemah, Allahumma bariklana fiima rajaktana waqina adzabannar, lemah,” jelas UAS.

“Jika saya membacakan Surah Yasin untuk orang yang meninggal dalam keadaan lemah, maka setiap orang yang membaca Surah Al Waqiya akan dijauhkan dari orang miskin, miskin, lemah,” lanjutnya.

Lantas bagaimana pandangan Ustaz Abdul Somad tentang hadis lemah?

UAS menegaskan pihaknya meyakini hadis lemah masih bisa diamalkan.

“Saya juga mengikuti para ulama yang mengizinkan saya mengamalkan hadis lemah tersebut,” kata UAS.

Salah satu ulama besar yang disebutkan Ustaz Abdul Somad yang mengizinkan penelusuran hadis lemah adalah Imam Nawawi.

“Para ulama sepakat membolehkan mengamalkan hadis lemah,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan, keutamaan Surat Al Waqiah adalah Allah akan memudahkan segala sesuatunya, termasuk masalah penghidupan.

Oleh karena itu, jika kita mengamalkan surat Al Waqiah ini, kita tidak boleh salah jika ingin Allah memudahkan keinginan kita, ujarnya.

“Yang dimudahkan bukan Al-Waqiyah tapi Allah, lalu kenapa Allah dimudahkan dengan surat ini, karena Al-Waqiyah mengingatkan kita pada hari kiamat, kematian,” lanjutnya.

Ustaz Abdul Somad secara logis menjelaskan bagaimana pengaruh surat Al Waqiah terhadap kehidupan.

“Maka dia membacanya, dan hatinya takut akan Tuhan. Dia tidak berbohong, tidak menipu, dia menjadi orang jujur ​​yang mempercayai pikirannya sendiri,” ujarnya.

Jadi kalau ditanya apa logika orang yang membaca Surah Al Waqiah, mereka tidak miskin karena setelah membaca Surah Al Waqiah mereka terpacu, lanjutnya.

Hal serupa juga terjadi pada hubungan antara doa dan penghidupan.

“Apa hubungannya salat Dhuha dengan penghidupan, karena yang salat Dhuha harus bangun sebelum terbit matahari, harus semangat,” jelasnya.

“Jadi ketika logika dikatakan masuk akal, maka ajaran Islam juga masuk akal,” tandasnya.

Demikian pandangan UAS terhadap surat Al Waqiah dan dalil-dalilnya.

Tuhan memberkati.

 

(jauh/bagus)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top