Humbahas, disinfecting2u.com – Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna (Katam PSBI) Dr Effendi MS Simbolon Aphorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se-Indonesia menghadiri dan menyaksikan upacara pemakaman Ibu BR Sihotang (Op. Bottor Boru 88 tahun). lama) di Huta Siringoringo Sihotang Hasugian (Sihas), Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada Senin sore (20/1/2025)
“Selamat tinggal Inong Boru Sihotang Naburju Sahatama ho Pajumpang Dohot, Tuhan kita Yesus Kristus di Surjo. (Selamat tinggal ibu yang baik, Boru Sihotang, sampai bertemu Tuhan Yesus di surga Tuhan memberkatimu,” katanya.)
Effendi mengaku bersyukur bisa menyaksikan perjalanan panjang sang ibu, Narcia Boru Sihotang yang menginjak usia 88 tahun.
“Dengan kerendahan hati Ibuku tersayang melahirkan 8 orang putra/putri dan mempunyai anak yang hebat-hebat. Hingga hal ini menjadi contoh dan pelajaran hidup bagi kita. Dan terima kasih Tuhan telah memberikan kami Inong Boru Sihotang Naburju,” ujarnya.
Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST berharap sepeninggal ibunda tercinta Semua anak dan keluarga akan terus saling mencintai dan peduli.
“Kami berharap seluruh anak cucu ibunda tercinta dapat terpelihara dengan baik. “Saling menyayangi, tetap silaturahmi dan bersatu. Itu sebagai simbol rasa syukur atas kebaikan ibunda tercinta,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, kebaikan dan keteladanan hidup adalah dua hal yang ia ingat dari ibunda tercinta semasa hidupnya.
“Pertama, dia (ibu) tidak mau menuntut apapun dari anaknya. Yang terpenting baginya adalah mendengarkan anak-anaknya dengan baik dan tidak membuat masalah di luar negeri. “Kedua, Saat dihubungi, dia rutin menelpon (menanyakan) apakah ada waktu untuk kembali ke desanya, ”ujarnya.
“Sebenarnya dua hal itu yang paling penting baginya. “Memang benar kalau ada yang mengirim uang Kami juga akan bahagia. Tapi itu hal nomor satu. Jadi kami akan sangat bahagia seumur hidupnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa kebaikan dan kasih sayang yang diberikan ibunda tercinta sepanjang hidupnya hanya tinggal kenangan dan akan diwariskan kepada seluruh anak dan cucunya.
“Kami akan mengikuti teladan yang Ibu berikan dan ajarkan kepada semua cucu kami. Karena beliau (Ibu) sangat dekat dengan cucu-cucunya Semua orang sedih dan banyak menangis karena merasa kehilangan kebaikan dan cinta. dari orang tuanya”
Sebelum dimakamkan, Narsia Br Sihotang dimakamkan di Gereja HKBP Siringoringo Resort Ebenezer Parbesaran kemudian dibawa ke pemakaman dengan bantuan mobil ambulans.
Narsia Br Sihotang (Op. Botor Boru, 88 tahun), Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr., ibu dari Victor Tinambunan MST, meninggal dunia lebih awal di RS HKBP Balij pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum meninggal, Narsia BR Sihotang mendapat perawatan dan dirawat di rumah sakit. Setelah didiagnosis menderita infeksi paru-paru dan kemungkinan diabetes.