Malang, disinfecting2u.com-An Andyly dengan PBS awal (63) di jantung melaksanakan dugaan yang melambangkan kota Sodomungsekar, Lowokwaru di kota Tunjungsekar, wilayah Lowokwaru, Kota Malang, wilayah Lillokwaru, wilayah Lillokwaru,, wilayah Lillokwaru,, Lillokwaru,, Lillokwaru,, Lillokwaru, Lillokwaru,, Lillokwaru,, Lillokwaru,, Lillokwaru, Lillokwaru, wilayah Lillokwaru, Lillokwaru, Lillokwaru, wilayah Lillokwaru, Lillokwaru, wilayah Lillokwaru, Lillokwaru Lillokaru malang, malang, lillokwaru region, malang, lillokwaru region, malang, lillokwaru region, malang, lillokwaru region, malang, lillokwaru, malang, lillokwaru, malang, lillokwaru, malang, lillokwaru, malang, malang, malang, lillokwar region Ang, Lillokwaru Region , Malang, Wilayah Lillokwaru, Malang, Wilayah Lillokwaru, Malang, Bahasa (6/1).
Tindakan faktor -faktor yang ada di Presiden RW dalam wahyu desa Tunjungsekar setelah orang tua korban dengan inisial AR (11) dan AA (17) melaporkan bahwa polisi kota pada 3 Januari 2025.
“Setelah bagian kedua dari orang tua korban melaporkan bahwa pada hari yang sama dalam faktor -faktor yang ia tangkap segera,” kata polisi hubungan masyarakat Malang, Ipda Yudi Risdiantto, Senin (6/1).
Yuris menjelaskan bahwa insiden itu dimulai dengan penulis mengundang korban dengan AR awal ke salah satu toko di area lampu untuk membeli pakaian.
“Ketika korban mencoba pakaian di ruang ganti, korban kesal untuk masing -masing sodomisasi,” jelasnya.
Tetapi aksi faktor tidak berhenti. Setelah melakukan tindakan, ia mengundang korban untuk menghentikan tempat kerja.
“Dan ada lebih banyak agama seksual untuk berkomitmen pada pekerjaan sodomitik,” tambahnya.
Selain itu, pada kesempatan lain, tindakan yang sama dengan korban lainnya, AA Initial (17), sebuah cangkok desa Tunjungsekar, distrik Lowokwaru, yang masih merupakan keluarga dengan korban dengan korban dengan korban dengan korban dengan korban dengan inisial .
“Pada waktu itu, melewati ke depan kuil di rumah dengan maksud bermain Bádminton di gedung multiguna. Namun, dicegat oleh para tamu tercepat untuk memasuki rumah. Kemudian mereka menjadi korban AA” Yuris.
Setelah hukum, korban orang tua. Kemudian, jumlah warga yang dilaporkan di Kalurahan dan terus memberi tahu polisi.
“Kami adalah pelaku PBS yang ditahan. Dalam para peneliti saat ini, mereka menyelesaikan pencarian arsip manajemen, termasuk hasil korban setelah kematian,” jelasnya.
Untuk saham, pelaku PBS terancam berada di penjara untuk waktu yang lama.
“Dan boneka itu dituduh dengan Pasal 82 dari RI Law No. 17 tahun 2016. Ketika ancaman kriminal penjara 15 tahun,” pungkasnya. (Eco / Meta)