Jakarta, disinfecting2u.com – KH Cholil Nafis, Ketua Dakwah dan Okhwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan pemerintahan Prabowo Subianto untuk membentuk Kementerian Amal dan Haji karena menurut Kayai Chol Nafis dari Indonesia, itu. Kementerian Agama (Commenag) biasanya dilibatkan dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Wisata terbesar di dunia, yang dikelola oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama, umumnya memiliki profil tertinggi dan paling rentan terhadap risiko kredibilitas dan pengawasan.” kata Kayay Choil dalam keterangan yang diperoleh TVOne News. .com pada Rabu (2/10/2024).
Menurutnya, hal tersebut sangat wajar, karena haji merupakan urusan yang rumit sehingga harus benar-benar dipersiapkan dengan baik.
“Karena persoalannya rumit dan meresahkan masyarakat karena menyangkut ibadah jasmani dan sekaligus ibadah materi,” jelasnya.
Maka Kai Chulil Nafees menyarankan agar persoalan haji dipisahkan dari Kementerian Agama.
“Jadi saya pribadi berpikir dan mendapat usulan agar ibadah haji, pengelolaan dana haji (BPKH), dan urusan lain terkait haji harus dipisahkan dari kementerian agama.” Kai Chol menyarankan.
Lanjutnya, “Untuk haji harus menjadi lembaga atau kementerian tersendiri, agar fokus ke sana.”
Oleh karena itu, menurut Kay Chulil, Kemenag bisa lebih fokus mengelola wilayah keagamaan lainnya.
“Selain itu, Kementerian Agama RI juga harus fokus pada pengelolaan agama dan hubungan sosial keagamaan,” ujarnya.
Namun menurut Nafees, bukan berarti kinerja Kemenag di bidang lain kurang baik, sebab prestasi Kemenag di bidang agama sangat banyak. (meletakkan)