disinfecting2u.com – Pemain bola voli Indonesia yang saat ini bermain untuk Red Sparks Megawati Hangestri tidak memilih Ko Hee-Jin sebagai sosok paling spesial dalam karirnya di Liga Voli Korea.
Menurut Megawati Hangestry, sosok spesial menjadi panutannya saat mengawali karir di Liga Voli Korea bersama Red Sparks Club.
Seperti diketahui, Megawati Hangestry kini memasuki musim keduanya bersama tim Red Sparks setelah dipilih kembali oleh pelatih Ko Hee-Jin melalui babak Perempatfinal Asia.
Megawati Hangestry menjadi pemain asing Asia kedua yang bertahan di Liga Bola Voli Korea setelah pemain Thailand Vipawi Sritong yang bermain untuk Suwon Hyundai E&S Hillstate.
Bukan tanpa alasan The Red Sparks rela mati-matian membela Megawati Hungestri agar bisa tetap bersama mereka musim depan.
Pasalnya, Megawati Hangestry berhasil membawa Red Sparks ke babak playoff W-League 2023/2024 dengan menjadi top skorer dengan 797 poin.
Oleh karena itu, wajar jika Red Sparks bersedia memberikan kenaikan gaji yang cukup luar biasa kepada Megawati Hungestri hingga USD 150k atau Rp 2,5 miliar per musim.
Namun musim kedua Megawati Hungestry bersama Red Sparks tak lagi sama karena rekan senegaranya Giovanna Milana dan Lee So Young memutuskan hengkang.
Sebaliknya, pelatih Ko Hee-jin memilih Vanja Bukilic dan Pyo Seung-yu untuk bergabung dengan striker Megawati Hangestry di lini depan Red Spark.
Hasilnya bahkan lebih menggembirakan. Trio Megawati Hangestry, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-yu sukses membawa Red Sparks meraih posisi kedua KOVO Cup.
Tak hanya itu, Red Sparks berhasil menduduki posisi tiga besar V-League 2024/2025 setelah dua kali menang atas GS Caltex dan AI Peppers meski kemarin kalah dari IBK Altos.
Megawati Hangestry nampaknya belum kehilangan kiprahnya karena masih mampu bersaing di jajaran top skorer Liga Korea dengan raihan 67 poin.
Kehormatan Megawati Hangestri inilah yang akhirnya membuat sejumlah media Korea melakukan wawancara eksklusif terhadap pemain bola voli tim Indonesia tersebut.
Berawal dari channel YouTube MBC, Megawati Hungestri mengungkapkan bahwa karirnya di Liga Voli Korea telah meningkatkan skill dan kemampuannya.
Megatron bahkan mengaku kelemahannya saat ini, khususnya di posisi bertahan, sudah teratasi sejak bermain di Liga Voli Korea.
Di sisi lain, pembawa acara saluran YouTube MBC Korea Selatan kemudian menanyakan makanan apa yang disukai Megawati Hangestry selama berkarir di sana.
Megawati Hangestry kemudian membalasnya dengan Topoki, makanan khas Korea Selatan yang berbahan dasar tepung dan disajikan dengan kuah merah pedas.
Tuan rumah kemudian membuat pernyataan lain. Kali ini Megawati Hangestry harus memilih apakah akan makan Topoki bersama pelatih Ko Hee-jin atau idolanya Kim Yeon-koung.
“Harus dipilih, kamu mau makan Topoki dengan siapa?” tanya tuan rumah.
Sambil mengatupkan kedua tangannya untuk meminta maaf, Megawati Hungestri memilih Kim Yeon-koun daripada Ko Hee-jin untuk makan bersama Topoki.
“Kim Yeon-koung,” jawab Megawati Hungestri.
Sontak, pembawa acara dan Megawatt Hungestri beserta penerjemah Lee So-jung tertawa terbahak-bahak atas pilihan Megatron.
Bukan tanpa alasan Megawati Hangestri memilih Kim Yeon-koon sebagai sosok istimewa. Menurutnya, ia sudah lama mengidolakan ratu voli Korea itu.
“Karena Kim Yeon-koung itu salah satu panutanku kan,” kata Mega di YouTube MBC.
Kegembiraan Megawati Hangestry memuncak saat mendapat kesempatan tampil satu tim dengan Kim Yeon-koung pada laga V-League All-Star 2023/2024.
“Pertemuan di sini seperti ‘saling berhadapan, ini bermain, bukan melukis’ seperti itu.” “Ketika saya di All Star saya bertemu dengannya dan saya berada di kamarnya, saya seperti, ‘Apakah saya sedang bermimpi atau tidak?’” tutupnya.
(Dia)