disinfecting2u.com – Almarhum Syekh Ali Jaber mengenang saat Muazin mengumandangkan Adhaan. Syekh Ali Jaber menuturkan, banyak sekali manfaat yang diperoleh orang beriman ketika terpacu untuk melaksanakan shalat ketika mendengar azan. Salah satu manfaatnya adalah meminta syafaat dari Rasulullah (saw).
Syekh Ali Jaber mengatakan, Adzan merupakan waktu yang tepat untuk mengabulkan segala doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini adalah tindakan yang mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
“Dijamin mendapat syafaat dari saya (Nabi Muhammad SAW). Jika kita mengikuti muazin sampai akhir, tidak sampai lima menit saja sudah bisa syafaat,” kata Syekh Ali Jaber. Channel YouTube Rogue Elite, Sabtu (2/11/2024).
Syekh Ali Jaber menguraikan tentang anjuran shalat saat adzan. Beberapa hadits sejarah menyebutkan bahwa Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) memerintahkan umatnya untuk mengingat Allah ketika tiba waktu shalat.
Atas wewenang Abu Saeed al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, shalat dilakukan ketika muazin mengumandangkan adzan.
“Ketika kamu mendengar azan, ucapkanlah seperti yang dikumandangkan muazin.” (Bukhari no. 611 dan Muslim no. 383)
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad juga dijelaskan azan yang dilantunkan oleh muazin, Rasulullah SAW bersabda:
Insya Allah wa al-Iqamah, maka doakanlah
Terjemahan: “Doa antara Azan dan Iqamah tidak ditolak, selalu didoakan.” (HR Ahmed)
Lebih lanjut, khatib kelahiran Madinah dan berstatus warga negara Indonesia ini mengatakan, kemenangan doa azan sangat membantu umat. Mereka yang mengikutinya akan beruntung karena mengikuti nasehat Nabi.
“Setelah itu akan diampuni segala dosanya, lebih dari itu amal yang kecil dan sederhana, namun ampunan bukanlah doa yang kecil. Sangat bermanfaat ketika kita mengumandangkan azan. Sebab, saat azan masih banyak orang pembicaraan”. dia menjelaskan.
Syekh Ali menekankan bahwa ada bacaan tertentu yang benar. Setiap mukmin diimbau, ketika muazin memberikan dua kalimat syahid, agar mengikutinya.
Dan Anna Ashhadullah dan Anna Muhammad Rasoolullah Sallallahu alaihi Wasallam Riba Wa Bhamda Rasoolullah Wa Bilul Islam Madina, jelasnya.
Bunyi dua kalimat syuhada ini merupakan salah satu lagu yang mempunyai keistimewaan, misalnya:
Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Kesaksian bahwa Allah memberkatimu Muhammad.
Terjemahan: “Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
“Sebelum muazin mengucapkan Haya al-Asha’ala. Itu sebelum kita menjawab Lahul Wala Quwat al-Billah. Kita baca dulu (membaca doa saat adzan),” tegasnya.
Allah mengetahui yang terbaik.
(panggul)