Maros, disinfecting2u.com – Polisi menangkap penjual sate Samsul Arif (36) setelah membunuh rekan muda bernama AS (17) yang jenazahnya ditemukan di perairan wilayah Maros Sulawesi Selatan oleh pelaku pembunuhan korban, diduga dia Marah saat korban menagih utangnya.
Pelaku S.A adalah penjual sate berusia 36 tahun. Alasannya, pelaku terimbas hutang korban yang terus berlanjut, kata Kapolsek Maros Putra, AKBP Douglas Mahendrajaya, Selasa (12/11/2024).
AKBP Douglas menjelaskan, penembakan terjadi di hutan di Dusun Banyo, Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang pada Sabtu (11/9).
Saat itu, korban A-S mendatangi pelaku di tempat berjualan sate untuk menagih utang. Pelaku mengajak korban ke tempatnya untuk mengambil uang dengan mobilnya. Namun dalam perjalanan, pelaku disuruh berbelok ke hutan dan berhenti di TKP.
“Tersangka menyuruh korban berbelok ke kanan, bukan ke arah rumah tersangka, melainkan ke tempat yang tenang,” ujarnya.
Douglas menjelaskan, sesampainya di TKP, terjadi adu mulut dan pertikaian antara keduanya hingga pelaku mencekik korban dengan kerudung yang dikenakan korban.
Untuk menghilangkan kejahatan tersebut, pelaku kemudian melemparkan korbannya ke dalam air hingga meninggal.
“Saat korban tidak sadarkan diri, tersangka menangkapnya dan melemparkannya ke sungai,” jelas Douglas.
Sebelumnya diberitakan, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tak kunjung pulang saat pamit pada koleksinya pada Minggu (11/10). Dalam pemeriksaan, Senin (11/11), polisi menemukan sepeda motor dan korban tewas di tepi pantai. (wsn/frd)
