disinfecting2u.com – Dugaan pemerkosaan terhadap Agus alias I Wayan Agus Suartam, seorang penyandang disabilitas, di Noosa Tengara Barat (NTB) yang dilakukan Agus masih menjadi kontroversi publik.
Setelah mengumpulkan informasi dan bukti ahli yang meyakinkan, Polda NTB menetapkan Agus sebagai tersangka.
Agus diduga melanggar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Menurut pengakuan rekan korban, pelaku dan korban tidak saling kenal dan baru pertama kali bertemu di Taman Udayana.
Pelaku mengajak korban berkenalan, setelah itu korban diarahkan ke sepasang kekasih yang sedang melakukan aktivitas seksual.
Saat korban melihatnya kaget dan menangis, kemudian tersangka meminta korban pindah ke tempat yang sepi.
Dalam perjalanannya, tersangka membeberkan masa lalu korban dengan mantan pacarnya, lalu menyuruh korban melakukan apa yang disuruhnya.
Kemudian pelaku menyuruh korban masuk pemandian suci dengan dalih menghapus dosa masa lalu.
Korban menolak ajakan Agus, namun korban diancam akan menebar aib korban jika menolak permintaannya.
Kasus ini menimbulkan keraguan di masyarakat, karena bagaimana mungkin orang yang tidak punya tangan bisa melakukan hal tersebut?
Lebih lanjut, Wisnu, sahabat pelaku pembunuhan, membeberkan keseharian Agus.
Menurut Wisnu, kemampuan Agus dalam public speaking sangat baik sehingga membuatnya semakin dekat dengan Agus.
Bisa ngobrol justru membuat kami semakin dekat, kata Wisnu, menurut saluran YouTube tvOnenews.
Bahkan, menurut Wisnu, kemampuan Agus dalam berbicara bisa menjadikannya sebagai motivator.
“Beliau benar-benar motivator karena pekerjaan yang paling mudah baginya adalah kerja mulut,” kata Wisnu.
Dalam kesehariannya, Agus mempunyai kemampuan berbicara yang baik, termasuk dalam membantah argumen.
“Pidato Agus sangat-sangat luar biasa. Cara dia menyanggah argumen kami lebih masuk akal, sehingga yang kami sampaikan adalah argumen yang lebih meyakinkan,” kata Wisnu.
Yang jelas pidato adik kita ini luar biasa, lanjutnya.
Wisnu juga mengungkapkan, menurut tetangga Agus, tersangka kasus pencabulan yang beredar saat ini kerap menggadaikan sepeda motornya untuk minum.
“Kami jarang bertanya soal pribadi. Cerita Agus baru kami dapatkan dari teman-temannya setelah kejadian itu viral,” kata Wisnu.
“Salah satu staf kami adalah tetangga Agus, kami baru tahu Agus sering menggadaikan sepeda motornya untuk minum dan lain-lain,” lanjutnya.
Namun, ia tak langsung percaya dengan kabar tersebut karena belum melihatnya secara langsung. (gwn)