Jakarta, disinfecting2u.com – Dalam wawancara dengan media lokal usai laga melawan timnas Indonesia, komentar Novy Irunawati menjadi viral setelah berani mengkritik keras Bahrain.
Potongan video wawancara Novy Ilnawati dengan media Bahrain BSN memperlihatkan Novy terang-terangan menyindir dengan mengaku diuntungkan dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Nasional Bahrain. Ia bahkan terlihat mengejek timnas Bahrain upaya mereka. Timnas Indonesia diperlakukan tidak adil sepanjang pertandingan.
Melalui akun Instagramnya, Novi membagikan kesaksiannya saat menyemangati timnas Indonesia di stadion.
Nobi mengatakan, suporter tim Garuda dan timnas Indonesia mendapat perlakuan adil selama berada di stadion.
Kesaksian di lapangan dan perlakuan tidak adil di sana telah memberikan dampak besar bagi @garudabahrain @garuda.qatar @garuda.timurtengah dan seluruh suporter yang sangat mencintai timnas, kata Novi, Senin (14/10). .
Nobi menjelaskan, suporter Timnas Indonesia berada di tribun penonton jauh dari lapangan. Posisi suporter Timnas Indonesia sejajar dengan titik sepak pojok di lapangan.
“Kami ditempatkan di belakang, seperti kandang ayam, seolah-olah kami adalah pendukung anarkis,” tulis Novi.
Meski begitu, Novi juga bersaksi bahwa seluruh suporter Timnas Indonesia yang hadir di stadion sangat bersatu dan menaati aturan.
“Saya menyaksikan betapa kompak dan patuhnya suporter timnas. Berkelas banget. Masuk pertandingan, situasi di sekitar stadion penuh dengan ejekan, tapi kami MENANG DENGAN BANGGA. Kini saya fokus bertanding dengan tim saya , “China, terbang tinggi, Garudaku,” tulis Novi.
Nowi Irunawati, pendukung timnas Indonesia, mempermalukan media Bahrain. (Foto: Instagram @ravanoviena)
Diketahui, wawancara Novi dengan media Bahrain viral di media sosial. Dalam wawancara tersebut, Novi berani mengkritik Bahrain yang menjadi tuan rumah laga melawan timnas Indonesia.
Dalam video wawancara yang beredar, Novi pertama kali ditanyai pendapatnya mengenai hasil pertandingan tersebut.
“Sebenarnya kami senang, tapi ini tidak adil,” kata Novi kepada media Bahrain.
“Mengapa ini tidak adil?” tanya reporter itu.
“Karena seharusnya mereka mengakhiri pertandingan di menit-menit terakhir. Tapi saat Bahrain mencetak gol, wasit tidak memeriksa VAR. Tapi saat Indonesia mencetak gol, mereka selalu Kami periksa dengan cermat,” kata Novi.
“Apakah menurut Anda Indonesia lebih baik dari Bahrain?” tanya wartawan lagi.
Pak Novy kemudian berani mengatakan bahwa Bahrain punya banyak uang tapi tidak berkelas.
“Saya kira begitu. Bahrain punya banyak uang, tapi tidak berkelas,” canda Novi.
“Kami seharusnya bermain lebih baik. Sederhananya, tidak ada drama. Wasit melindungi sesuatu, Anda tahu?”
“Hakim yang mana?” tanya reporter itu lagi.
“Siapa tahu? Uangnya banyak, siapa tahu uang yang bicara,” canda Novi. (dpi/μ)