Surabaya, disinfecting2u.com – Prancis berharap PT PAL Indonesia mampu membangun kapal berkapasitas tinggi. Duta Besar Perancis untuk Indonesia, H.E. Fabien Penone menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke PT PAL, di Surabaya, Selasa sore (8/10).
“Kami sangat percaya diri dengan PT PAL. Itu sebabnya proyek dua kapal selam itu akan ada di sini karena teknologi, pengetahuan, dan keahlian kita sudah cukup untuk mewujudkannya. “Jadi ini merupakan kerja sama jangka panjang Indonesia – Prancis berdasarkan kepercayaan dan kompetensi,” kata Penone.
Kunjungan Duta Besar Perancis untuk Indonesia ke PT PAL menindaklanjuti kerja sama Indonesia dan Perancis dalam pengembangan teknologi kapal selam. Kerja sama strategis ini tidak hanya akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam membangun kapal dengan teknologi yang kompleks, namun juga memungkinkan PT PAL mengembangkan kemampuan pembuatan kapal secara mandiri.
“Apa yang kami sebut pergaulan bebas. “Kami memperkuat kedua negara melalui kerja sama ini, dan aspek penting adalah transfer teknologi,” tambah Duta Besar Perancis untuk Indonesia, H.E. Fabien Pennone.
Direktur Produksi PT PAL, Satriyo Bintoro mengatakan, keterlibatan PT PAL dalam proyek pembangunan kapal selam bersama Perancis merupakan bukti nyata bahwa perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia ini berhasil menunjukkan tajinya sebagai pemain utama di dalam negeri – jasa maritim internasional.
“PT PAL Indonesia sebagai perusahaan maritim di ASEAN memiliki rekam jejak yang baik dalam kegiatan bisnis militer dan maritim,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT PAL Willgo Zainar mengatakan kerja sama Indonesia dan Perancis dalam pembangunan kapal selam merupakan sebuah lompatan dalam membangun kemandirian industri maritim di kawasan.
Kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar, tidak hanya bagi industri pertahanan kedua negara, tetapi juga bagi pengembangan sumber daya manusia dan kemampuan teknologi di Indonesia, kata Willgo.
Sebagaimana kita ketahui, pada tanggal 28 Maret 2024, PT PAL Indonesia bersama dengan Asosiasi Angkatan Laut menandatangani kontrak untuk membangun dua Kapal Selam Scorpène Lithium Ion Battery (LiB) yang dikembangkan sepenuhnya. Kapal selam baru tersebut dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Pembangunan kapal selam baru jenis TNI AL “Scorpene” akan dilakukan di dalam negeri yaitu PT PAL Indonesia dengan menyerap sumber daya manusia lokal. (ayam)