disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat mengungkap rahasia mengamalkan shalat sunnah untuk membuka pintu rezeki alternatif selain Tahajjud.
Ustaz Adi Hidiat memahami banyak orang yang tidak kuat menunaikan Tahajjud karena tertidur, sehingga shalat sunah ini menjadi solusi untuk tetap makan.
Ustaz Adi Hidayat membagikan doa sunah pergantian Tahajjud yang masih dirahasiakan agar selalu meraih kesejahteraan dunia dan akhirat.
Ustaz Adi Hidayat memberikan solusinya agar shalat sunnah ini bisa menggantikan Tahajjud sehingga mendapat berkah dari Allah SWT.
Meski demikian, Ustaz Adi Hidiat memahami bahwa Tahajjud merupakan shalat Sunnah yang mendatangkan kebahagiaan karena dilakukan pada sepertiga malam.
Contoh seorang kakek lanjut usia yang shalat sunnah ketika tidak mampu menunaikan Tahajjud. (Khas) Lalu apakah shalat sunnah pengganti Tahajjud agar Allah SWT memberikan rezeki bagi hamba-Nya yang selalu berjuang?
Kamis (3/10/2024) Dikutip disinfecting2u.com dari channel YouTube resmi Adi Hidayat, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang amalan pembekalan dari shalat Sunnah.
Seorang penceramah berpengaruh asal Pandeglang menjelaskan, Tahajjud tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam.
Namun waktu menunaikan Tahajjud adalah sepertiga malam, sebelum salat Subuh dikumandangkan.
Dijamin orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah SWT pada paruh ketiga malam akan dinaikkan derajatnya untuk menopang kehidupannya.
“Maka Allah akan menjamin orang-orang yang benar-benar Tahajjud akan mendekatkan diri kepada Allah,” kata Ustaz Adi Hidiat.
“Allah akan mengangkat karir kerjamu menjadi yang terbaik,” lanjutnya.
Direktur Quantum Akhyar Institute ini mengatakan, orang yang sering menunaikan Tahajjud akan mendapat bimbingan dalam segala aktivitasnya.
“Ketika melakukan suatu aktivitas maka ia mendapat hidayah dari Allah. Orang yang mendapat hidayah Allah tidak hanya mudah dalam beraktivitas, namun apa yang dilakukannya juga berkah,” jelasnya.
Ia menekankan Tahajjud sebagai pelindung bagi orang-orang yang tidak menyukainya.
“Jika ada yang mengganggu pekerjaannya, ada yang iri dan ingin menyingkirkannya, taruh di belakang, maka Allah akan langsung membantu tanpa perantara,” jelasnya.
Namun Ustaz Adi Hidiat menyatakan, memang sangat sulit untuk menunaikan Tahajjud agar seorang mukmin bisa menunaikan shalat sunnah tersebut.
Tujuannya adalah agar orang beriman tetap mendapat keberkahan sehari-hari dari Allah SWT berupa rezeki yang melimpah.
Beliau menyarankan agar orang beriman dapat shalat Dhah sebagai pengganti Tahajjud.
“Ada salat Dhuha yang dikaitkan dengan makanan,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan, selain Dhah, masih ada amalan shalat Sunnah lain yang bisa dijadikan pengganti Tahajjud.
Dikatakannya, salat nafila sebagai ibadah sunnah memberikan manfaat bagi mukmin di dunia dan akhirat.
Dijelaskannya, doa Nafilah tidak hanya dibalas, namun semua permasalahan dunia akan terselesaikan olehnya.
Khatib berusia 39 tahun itu mengatakan, permasalahan hidup langsung diselesaikan oleh Allah SWT dalam bentuk solusi yang sempit.
“Jadi kemaslahatan Sholat Nafila selain mendatangkan pahala di akhirat, juga berkah bisa dekat dengan Rasulullah SAW, antara lain bisa menyelesaikan permasalahan dunia kita,” jelasnya.
“Kalau kaitannya dengan dunia kita, ada kaitannya dengan kebutuhan-kebutuhan tertentu sesuai hakikat shalat,” lanjutnya.
Ustaz Adi Hidiat menjelaskan, salat Nafilah berarti seluruh salat sunnah yang dianjurkan meski tidak mengikat secara hukum.
Dikatakannya, shalat Nafilah terdiri dari Tahajjud, Duha, dan lain-lain. dan termasuk beribadah pada Sunnah.
Wallahu Alam Biswab.
(harapan)