Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA (JSCC) Mencerminkan Komitmen Bersama

disinfecting2u.com – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Republik Indonesia, ASEAN dan Republik Timor Les, H.E. Abdulla Salim Aldhoheri menjelaskan bahwa pertemuan kedua komite ASEAN-AA pada hari Kamis 7 November 2024 adalah bukti komitmen bersama untuk meningkatkan kerja sama praktis antara UEA dan ASEAN. 

Duta Besar Aldhoheri menjelaskan bahwa pertemuan ini menandai penerapan kerangka referensi untuk Komite Divisi Bersama ASEAN-EEA (JSCC) (JSCC), yang mencerminkan komitmen bersama untuk memulai dan melaksanakan proyek kolaborasi yang sebenarnya antara kedua pihak.

Menurut Aldhaharii, UEA, sebagai salah satu negara dengan ekonomi paling dinamis di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), dianggap tidak hanya mitra komersial, tetapi juga mitra terpenting untuk mengikuti pertumbuhan berkelanjutan dan saling mengaduk. Aldhahaheri menambahkan, “Dedikasi kami untuk memperkuat dan memperluas posisi kami karena gerbang ASEAN tetap kuat ke wilayah MENA. Untuk meningkatkan perubahan.

Aldhahari menambahkan bahwa kita telah melihat hubungan perdagangan tinggi yang kuat antara ASEAN dan UEA selama dua dekade terakhir. Elemen penting dari kolaborasi ini adalah kerangka kerja yang diberikan oleh area kolaborasi praktik ASEAN-EEA. Kerangka kerja ini akan memimpin upaya yang tidak jelas untuk bekerja bersama di berbagai sektor. Ini adalah dasar untuk mengidentifikasi, memprioritaskan dan melaksanakan proyek yang mencerminkan kebutuhan regional ASEAN dan kemampuan strategis UEA.  

Melalui kerangka kerja ini, UEA bertujuan untuk mengkatalisasi inisiatif yang mempengaruhi berbagai bidang besar seperti perdamaian dan rekonsiliasi, energi terbarukan, keamanan energi dan transisi, lingkungan dan perubahan iklim, ketahanan pangan dan sektor pertanian yang dapat didorong oleh kolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan dan mutaries berguna.

Duta Besar Aldhoheri mengkonfirmasi dukungan dari UEA, yang tidak terbukti dalam prinsip -prinsip dasar ASEAN tentang perdamaian, kekayaan, rasa hormat, toleransi dan kerja sama. 

“Kami menganggap prinsip-prinsip ini sebagai dasar untuk kemitraan ASEAN-AIA, yang lebih kuat dan lebih resisten, yang tidak hanya dapat menguntungkan daerah kami masing-masing, tetapi juga berkontribusi positif terhadap stabilitas dan pengembangan global,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top