Malang, disinfecting2u.com – Tiga warga saat memeriksa sumber air di Hutan Lindung Gunung Kawi Petak 193, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, menemukan manusia (kerangka) membusuk tanpa identitas. Jenazah pria tersebut ditemukan pada Senin (21/10) sekitar pukul 11.00 dan dilaporkan sekitar pukul 15.00.
Kapolsek Wagir AKP Ronny Margas mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB, Bambang, 47, warga Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, bersama dua rekannya, yakni Kasiomo, 49, dan Rendy, 24, warga Desa Sumbersuko, Wagir. daerah. , di Desa Sumbersuko, saat mengecek sumber air petak 193 hutan lindung Gunung Kawi, ditemukan sesosok mayat di pinggir sungai.
Penemuan jenazah kerangka segera dilaporkan ke Polsek Perhutan dan Wagiri, kata Ronny, Rabu (23/10/2024).
Mendapat laporan tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, anggota Polsek Wagir bersama Tim Inafis Polres Malang, Koramil, Perhutani, Tim SAR dan relawan menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah.
Ronny menjelaskan, berdasarkan fakta dan penyidikan di TKP, jenazah ditemukan di bawah air terjun Coban Seling, di pegunungan serpih bagian Hutan Lindung Wagir BKPH Kepanjen RPH Petak 193 pada ketinggian 1.900. meter. di atas permukaan laut.
Mayat tersebut ditemukan tergeletak di dinding batu di dasar air terjun.
Jarak TKP dengan pemukiman terdekat lima kilometer dan harus berjalan kaki selama tiga jam, jelas Ronny.
Ronny menambahkan, jenazah tersebut memiliki tinggi 170 sentimeter, usia dewasa, dan rambut hitam lurus sepanjang tiga sentimeter.
“Saya masih memakai kaos CHICAGO BULL berwarna putih berlogo klub Chicago (Bull) berwarna oranye, celana jeans biru bertuliskan SKATER, dan celana berwarna merah marun,” imbuhnya.
Karena sulit diidentifikasi dan kondisi jenazah sudah dalam kondisi membusuk dengan usia kematian lebih dari sebulan, para agen membawa Tn.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah dilakukan di bagian tenggara jenazah di RSSA Malang, ujarnya. (gema/jauh)