Kediri, disinfecting2u.com – Ratusan jamaah haji keracunan usai menyantap jajanan yang dibagikan panitia di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Provinsi Kediri. Tim peneliti keracunan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri.
Salah satu korban, Alya, mengatakan, dirinya dan keluarga pertama kali menghadiri salat dan salat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan panitia memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman.
“Usai makan, saat memberikan ceramah umum Maulid Nabi Muhammad SAW, saya merasa pusing, mual, dan muntah,” ujarnya.
Usai makan, tiba-tiba ia merasa pusing dan muntah-muntah, setelah itu 126 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Kebanyakan dari mereka yang keracunan adalah anak-anak dan remaja yang mengonsumsi makanan ringan dan minuman yang dibagikan sebelum pertandingan wasit.
Pertama, masyarakat desa mengadakan ceramah umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum perkuliahan dimulai, panitia membagikan makanan ringan dan minuman yang disediakan oleh para donatur. Ratusan pengunjuk rasa mengeluh pusing, mual dan muntah setelah memakannya.
Direktur RSUD Kediri dr Raden Katut Rahardjo mengatakan, dari 126 pasien, 118 orang sudah sembuh dan delapan orang masih dirawat di rumah sakit.
“Jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 126 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 118 orang,” ujarnya (minimal/target).