Keputusan Memilih Vanja Bukilic saat Draft Sempat Dikritik Fans Red Sparks, Ko Hee-jin Akhirnya Mengaku Jika Awalnya Tak Yakin…

disinfecting2u.com – Pasangan pemain asing Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic memang menjadi pemain penting Red Sparks di liga V musim ini.

Megawati Hangestri dan Vanja Bukitic menjadi mesin pencetak gol Red Sparks musim ini.

Terbuk, keduanya saat ini menduduki puncak daftar top skorer Liga V musim 2024/2025.

Megawati Hangestri berada di peringkat ketiga dengan 386 poin, disusul Vanja Bukitic di bawahnya dengan total 300 poin.

Rekor impresif pasangan pemain asing Red Sparks pun seolah menjawab keraguan para fans di awal musim.

Bukan tanpa alasan keputusan Ko Hee-jin memasukkan Vanja Bukilic ke dalam draft pemain asing menarik perhatian para penggemar.

Pasalnya, posisi Vanja Bukilic sama dengan Megawati Hangestri yakni sebagai batsman lawan.

Kedatangan Vanja pun menimbulkan keraguan akan posisi Megawati Hangestri yang bisa digeser menjadi penyerang luar. 

Hal itu pula yang ditanyakan mantan pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun saat mewawancarai pelatih Red Sparks Ko Hee-jin di SBS Sport Off The Tv beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Cha Sang-hyun bertanya-tanya kenapa Ko Hee-jin memilih Vanya yang berperan seperti Megawati Hangestri.

Yang mengejutkan, Ko Hee-jin mengatakan saat itu dirinya belum yakin apakah mereka bisa memilih Vanja Bukilic.

Ko Hee-jin yakin Vanja Bukilic akan memperbarui kontraknya dengan Hi Pass mengingat pemain voli asal Serbia itu menjadi ujung tombak Hi Pass musim lalu.

“Kami memilih Bukitic, memperbarui kontrak Mega dan mendatangkan Pyo Seung-ju dan saya menentukan formasi terbaik dengan memperluas kedalaman skuad.” kata Ko Hee-jin.

“Saat saya memilih Bukilic di Dubai, sejujurnya saya tidak yakin karena sebelum draft kami berpikir kami harus memilih Bukilic jika dia tidak memperbarui kontraknya dengan Hi Pass,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ko Hee-jin akhirnya buka suara soal dirinya yang memantau perkembangan Vanja Bukilic sejak akhir kejuaraan musim lalu.

“Pertahanannya sudah kita pantau dan saya tahu Bukilic sedang melatih receivernya (menerima bola). Mega kadang melatih penerimaannya juga. Setelah itu kami memilih Bukilic, saat latihan kami sadar Bukilic juga bagus dalam menerima dan setelah KOVO Cup, saya lebih percaya padanya,” jelas Ko Hee-jin.

Hal inilah yang membuat Ko Hee-jin memutuskan untuk memindahkan posisi Vanja Bukitic ke posisi striker luar.

Peralihan posisi sejauh ini sepertinya tidak menjadi masalah baik bagi Mega maupun Vanya.

(kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top