Semarang, disinfecting2u.com – Provinsi Jawa Tengah telah menerima Proposal Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik (Pendapat Pengawasan Pelayanan Publik) Tahun 2024 dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Dari sisi penyelenggaraan pelayanan publik, Pemprov Jateng menduduki peringkat kedua terbaik tingkat provinsi dengan skor 98,21.
“Penilaian ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita karena kita menduduki peringkat kedua dari 38 provinsi,” kata Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Jumat (15/11/2024).
Nana menjelaskan, penilaian Ombudsman Pemprov Jateng terhadap pelayanan publik terus membaik dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun 2021 nilainya masih 73,6, tahun 2022 mencapai 93,3, kemudian tahun 2023 mencapai 94,4 dan tahun 2024 naik lagi dengan nilai 98,21.
Dikatakannya, penilaian tersebut menunjukkan Pemprov Jateng memiliki komitmen yang kuat terhadap pelayanan publik sehingga masyarakat dapat dilayani dengan lebih baik oleh pemerintah.
Beliau mengatakan: “Kedepannya kami akan terus meningkatkan pelayanan. Tentunya kami harus memberikan pelayanan yang berkualitas, akuntabel dan jujur.”
Atas penghargaan yang diberikan ombudsman, Nana mengucapkan terima kasih kepada sejumlah Organisasi Satuan Kerja Daerah (OPD) yang menjadi tempat penilaian, antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal, dan Dinas Terhubung. , dan Dr. Margono Socarjo Porvokerto.
“Evaluasi ini menambah motivasi kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi enam kabupaten dan tiga kota di Jawa Tengah yang mendapat penghargaan dari Ombudsman RI.
Untuk kabupatennya antara lain Salkap, Karanganiyar, Pemlang, Surgin, Sokoharjo, dan Wonogiri. Untuk kota antara lain Selatiga, Surakarta dan Magaling.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada kabupaten dan kota yang masuk sepuluh besar,” ujarnya. (dinding/anggur)
