Gorontalo, disinfecting2u.com – Pihak sekolah mengaku mendapat laporan terkait hubungan kedua pihak, bahkan pihak sekolah sudah diperingatkan, sebelum video guru dan siswa Gorontalo itu viral di media sosial.
Soal itu mereka dua kali BAP, tahun lalu BAP pertama saya, keduanya negatif, tidak ada persetujuan, kata Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Gorontalo Rommy Bau, Kamis (26/09/2024). .
Tak lama kemudian, pada Agustus 2024, Romy mengaku kembali melakukan BAP dengan guru dan murid yang sama, serta menyebutkan kedekatan keduanya.
“BAP kedua karena laporan istri guru yang bersangkutan. “Istri guru datang ke rumah saya dan mengeluhkan hubungan guru dan murid,” kata Rommy Bau.
“BAP kedua ini Agustus 2024, sebelum keluarnya video. “Bahkan setelah itu saya ingatkan dengan tegas untuk tidak melanjutkan hubungan ini, sehingga jika putus akan ada konsekuensinya yaitu dikeluarkan dari sekolah dan juga gurunya,” kata kepala sekolah.
Diakui kepala sekolah, video menyentuh guru dan siswa itu sudah ada, namun baru-baru ini tersebar di internet.
“Ternyata videonya sudah ada sebelum BAP ke-2. Oleh karena itu, saya selaku rektor madrasah mengambil tindakan tegas dengan tidak memberikan pelajaran kepada guru yang ditunjuk dan melaporkannya ke Kementerian Agama, kata Rommy Bau.
Sementara itu, siswa yang terlibat dalam video tersebut dikeluarkan dari sekolah karena melanggar peraturan sekolah.
“Di sisi lain, siswa ini sangat pintar. “Dia siswa kelas 12. Namun di sekolah ini ada peraturannya dan setiap tahun kami ubah peraturannya, namun karena kasus ini siswanya terpaksa keluar,” jelas kepala sekolah.
(iks/asm)
