Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia (PINTI) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksa) berupa pemeriksaan kesehatan anak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa ini akan berlangsung pada tahun 2024. 7-8 Oktober untuk anak berkebutuhan khusus di Kupang dan Kabupaten Kupang, NTT.
Pelayanan pemeriksaan kesehatan anak ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan Kementerian PPPA dan PINTI dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2024.
Kegiatan bakti sosial hari pertama dilaksanakan di SLBN Pembina Penfui dan SLBN Radja Kota Kupang yang diikuti sekitar 150 siswa.
Sedangkan hari kedua dilaksanakan di SMP 1 Kupang yang diikuti oleh 350 anak PAUD, SD dan SMP.
Dalam kegiatan tersebut, selain memeriksa kesehatan anak-anak, juga dilakukan pembagian vitamin dan obat anti cacing di sekolah.
Tim medis PINTI pada kegiatan ini terdiri dari dr. Metta Agustina, dr. Widiawaty dan Dr. Maria Devi Arianti dan konsultan PINTI Lisa Tanjung.
Presiden PINTI Center Metta Agustina mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan PINTI terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (SNS) Kupang.
“Banyak dari kita yang melupakan anak berkebutuhan khusus, padahal kita menyadari bahwa mereka mempunyai potensi besar untuk menjadi generasi emas Indonesia,” kata Metta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/09/2024).
“Setiap anak merupakan anugerah yang memberikan harapan dan potensi besar bagi masa depan bangsa. Anak berkebutuhan khusus merupakan generasi emas Indonesia”
Metta menjelaskan hal itu pada tahun 2014 Dalam Undang-Undang Perlindungan Hak Anak no. 35, juga pada tahun 2021. Peraturan Pemerintah (VP) No. kebutuhan (.ABK).
“Terlepas dari situasi anak-anak, mereka mempunyai hak untuk hidup, berkomunikasi, bersekolah, dan sebagainya. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk mewujudkan hak-hak seluruh anak, dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi seluruh anak dari berbagai bentuk diskriminasi. dan kekerasan,” tegasnya.
Selain layanan pemeriksaan kesehatan sosial bagi anak, acara ini juga menyelenggarakan kegiatan forum pencegahan sosial anak dan edukasi jajanan sehat dari organisasi POM asal Tiongkok.
“Kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk membangun tali persaudaraan antar seluruh warga desa yang terlibat,” kata Metta.
Dalam kegiatan ini Bpk. Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyambut dan berdiskusi dengan anak-anak Kupang melalui Zoom.
Turut serta dalam kegiatan bakti sosial di Kupang bersama Deputi Khusus Kementerian PPPA Bidang Perlindungan Anak dari Kekerasan Ciput Eka Purwianti, Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Mesakh S Elfeto Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan.
Selain itu, hadir pula Ketua DPD INTI NTT Theo Widodo, tim PPPA Provinsi NTT yang diikuti orang tua dan siswa serta guru dan tenaga kependidikan.
“PINTI berharap kegiatan yang ada disini tidak hanya terbatas di Kota Kupang saja. PINTI berharap dapat turut serta memberikan energi positif kedepannya dan berkontribusi dalam pembinaan anak-anak sebagai langkah penting menuju Anugerah Emas Generasi Indonesia Tahun 2045 ,” pungkas Metta. (ebs)