disinfecting2u.com – Kontroversi soal uang sumbangan atas nama Agus Salim dan Prativi Nowianthi terus berlanjut.
Agus hingga kini menjadi perbincangan karena kisruh donasi Rp 1,5 miliar. Namun uang Rp 95 juta itu dikabarkan bukan digunakan untuk biaya pengobatan melainkan untuk membayar utang bibinya Neneng Sumiyati atau Wawa.
Hal ini tentu saja menjadi kontroversi, terutama di kalangan donatur yang berdonasi untuk membantu biaya pengobatan Agus.
Wawa mendonasikan Rp95 juta untuk melunasi hutang pribadinya dan biaya sekolah anak-anaknya.
“Saya punya utang, Rp 35 juta harus bayar ke bank, Rp 8 juta untuk bayar sekolah, Rp 43 juta,” ujarnya.
Wawa pun menolak mengembalikan uang milik Prativi Novianthi atau Novianthi.
Ia pun diketahui lebih memilih mengembalikan uang tersebut kepada Agus Salim.
Insya Allah saya kembalikan ke dia karena saya yakin itu uang Agus, jadi saya kembalikan ke Agus, lanjut Wawa.
Di tengah kontroversi donasi Rp 1,3 miliar, Kementerian Kesehatan RI akhirnya turun tangan untuk mengakhiri konflik antara Agus dan Nowi.
Karena kebingungan tentang uang amal semakin meningkat.
Kementerian Kesehatan (Kemensos) meminta Agus Salim melaporkan penggunaan dana sumbangan menyusul kontroversi dana yang disumbangkan untuk korban serangan asam.
Hal tersebut dilaporkan langsung kepada Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pada Rabu (4/12/2024) malam.
Gus Ipul mengatakan, seluruh laporan penggunaan dana sumbangan Agus Salim harus disampaikan ke Kementerian Sosial.
Gus Ipul mengatakan, “Selain melaporkan kepada donatur, hasil audit akuntan publik juga harus dilaporkan ke Kementerian Sosial.”
Menurutnya, Kemensos bisa mengontrol penggunaan dana yang disumbangkan sebagai biaya pengobatan Agus Salim sesuai dengan harapan donatur.
Gus Ipul mengatakan, seluruh dana amal yang terkumpul di Teh Nowi atau Yayasan Pratiwi Nowiyanthi tidak digunakan untuk tujuan selain biaya pengobatan Agus Salim.
“Harus diberitahukan, tidak bisa digunakan untuk hal lain,” kata Gus Ipul.
Wawa tak ambil pusing dengan keputusan Kemensos. Hal inilah yang menjadi salah satu “penyumbang” permasalahan yang berujung pada konflik berkepanjangan dengan uang sumbangan Agus Salim hingga saat ini.
Pengacara Farhat Abbas, Krisna Murthy pun angkat bicara menentang keputusan Kementerian Kesehatan RI.
“Harus dicek betul berapa uang yang masuk. Kalau tidak salah dengar, ada transfer dari Wawa,” kata Krisna Murthy.
Menurutnya, Wawa wajib mengembalikan sumbangan Agus Salim.
“Kalau Wawa mau tanggung, harus dicicil, jadi dipecah,” ujarnya. (kata benda)