Jakarta, tvonews.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah punya tujuan khusus menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun. Salah satunya dengan mendeteksi secara dini penurunan kesehatan masyarakat agar segera mendapat penanganan dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit (RS).
“Pemeriksaan kesehatan gratis perlu kita lakukan agar kita bisa mendeteksi sejak dini kondisi kesehatan yang memburuk di masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang memburuk ini perlu segera ditangani agar masyarakat tidak perlu dirawat di rumah sakit,” kata Budi dari Hari. Upacara Raya di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Ia mengatakan, masyarakat akan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang bervariasi sesuai kelompok umurnya. Pada kelompok usia dewasa akan dilakukan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan tekanan darah.
Kemudian lansia juga akan diperiksa risiko kankernya, sedangkan anak-anak akan diperiksa hipotiroidisme dan G6PD.
Budi mengungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 13 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp1,7 triliun dialokasikan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun. Implementasi program ini akan berlangsung secara bertahap.
“Dari anggaran kita Rp90 triliun, kita dapat lagi Rp13 triliun. Kita dapat lagi Rp13 triliun, TBC Rp8 triliun, RS sekitar Rp3 triliun, dan screening sekitar Rp1,7 triliun,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melengkapi peralatan kesehatan di Puskesmas tempat dilakukannya pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kami sekarang sedang mempersiapkan, termasuk (bantuan mendapatkan perbekalan kesehatan) dari Bank Dunia, melengkapi 10.000 puskesmas dengan peralatan laboratorium darah,” kata Budi.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono diketahui mengatakan jenis pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun akan disesuaikan dengan klasifikasi usia.
“Pandangannya dibagi berdasarkan usia. “Usianya mulai dari balita, anak-anak, remaja muda, dewasa muda hingga lansia,” kata Dante.
Ke depan, setiap pemeriksaan kesehatan akan ada panelnya, misalnya panel kolesterol, tersedia untuk kelompok usia dewasa (ant/nba).