Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP untuk Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri

Jakarta disinfecting2u.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melaksanakan Soft Launching Pathway tahap-2 atau Online English and Academic Preparation Program (ONE APP) secara daring, Kamis (10/10/2024). ONE APP ini merupakan kelanjutan dari Pathway Program Phase-1, sebuah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerja sama dengan USAID Indonesia melalui program TEMAN LPDP untuk melatih guru-guru yang ingin belajar di luar negeri di Indonesia melalui jalur pendidikan. beasiswa (BPI). 

“Dalam kajian yang dilakukan Education First English Proficiency Index tahun 2023, Indonesia saat ini berada pada peringkat 79 dari 113 negara yang tingkat kecakapan bahasa Inggrisnya rendah,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Saryadi, kami menyambut baik.

Ia berharap ONE APP dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para penerima beasiswa BPI dan membantu mereka menemukan universitas berkualitas untuk kembali ke daerah masing-masing dan tentunya berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.

“Saya juga berharap ONE APP yang merupakan kerjasama Kemendikbud dan TEMAN LPDP USAID Indonesia dapat membuka jalan bagi calon penerima beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Amerika. peluang kerjasama antara universitas di Indonesia dan Amerika Serikat.

Dalam kesempatan tersebut, Rachmadi Vidihar, Direktur Guru dan Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan, menyambut baik ONE APP. Meski banyak tantangan dalam mempersiapkan peserta belajar ke luar negeri, mereka berharap ONE APP dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta.

Oleh karena itu, Rakhmadi berpesan kepada para peserta untuk memiliki semangat juang dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan semua proses.

“Kami menyambut baik berjalannya program ONE APP. Berdasarkan program Pathway tahun lalu, terdapat lebih dari 26 peserta yang berhasil melanjutkan studi doktoralnya di luar negeri, dan sebagian besar berangkat ke Amerika melalui beasiswa BPI dari civitas akademika yang pesertanya tersebar dari Aceh hingga Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Anton Rahmadi, Kepala Pusat Pendanaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbud Ristek, mengatakan dengan hadirnya ONE APP, kita bisa mengulang kesuksesan program Pathway tahap 1, dimana hampir seluruh peserta dapat belajar di luar negeri pada universitas yang sesuai dengan jenjang pendidikannya.

“Pada saat kita melaksanakan program Pathway tahap kedua ini, kita ingin tingkat keberhasilannya tinggi, dan kita tidak hanya harus menunggu waktu berangkat ke luar negeri saja, tapi kita mempersiapkannya dengan baik,” tutupnya. (contoh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top