Jakarta. dikumpulkan dari pembeli dan penjual dari 13 negara serta beberapa pelaku usaha di Indonesia.
Nilai kemitraan bisnis yang tercipta senilai 863 juta dollar AS.
Jumlah tersebut meningkat setelah pada hari pertama tercatat 183 transaksi komersial dengan total 15,32 miliar USD antara pelaku usaha Indonesia dan pedagang dari 20 negara.
“Hari ini kita menyaksikan acara penandatanganan 38 perjanjian kerja sama bisnis antara dunia usaha Indonesia dan mitra dari 13 negara dengan nilai 863 juta USD,” kata pakar Kementerian Perdagangan. Mereka tidak datang.
Pelanggan asing yang menandatangani perjanjian kerja sama berasal dari Italia, Uni Emirat Arab, Kanada, Mesir, Arab Saudi, Kamerun, Amerika Serikat, Prancis, Inggris Raya, Australia, Nigeria, Chili, dan Malaysia.
Sedangkan pembeli kontrak utama berasal dari Mesir untuk produk biji kopi, coklat bubuk, dan minyak sawit.
Bara berterima kasih kepada perwakilan perdagangan Indonesia dan dunia usaha Indonesia yang telah menunjukkan komitmen, minat, dan keahlian dalam membangun hubungan bisnis dengan mitra asing.
Bara pun menegaskan, penandatanganan kontrak serikat pekerja hanyalah langkah awal. Menurutnya, kesuksesan sejati terletak pada tindak lanjut dari komitmen yang telah disepakati.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan efektif guna mewujudkan dan meningkatkan manfaat kerja sama yang telah dimulai. Bara (vsf) mengatakan: “Mari kita terus meningkatkan, memperluas jaringan dan bersama-sama mendorong perekonomian dan keberlanjutan. pertumbuhan. “