Kebumen, disinfecting2u.com – Purnawirawan Polri beserta keluarga di Kabupaten Kebumen menyatakan dukungannya terhadap calon bupati dan wakil bupati Kebumen nomor urut 02 Arifu Sugiyanto-Ristavati Purwaningsihu atau Arifu-Rist.
Pernyataan dukungan tersebut berlangsung di Hotel Grand Kolopaking pada Senin, 7 Oktober.
Ratusan PP Polri turut serta dalam kesempatan ini.
Mereka kompak mengalahkan pasangan Arif-Rist sebagai bupati dan wakil bupati dua periode.
Penasihat PP Polri Kebumen Eddy Subrota mengatakan, alasan di balik dukungan Arif Sugiyanto karena Bupati Kebumen nonaktif tersebut saat ini berstatus purnawirawan Polri sehingga terjalin ikatan persaudaraan yang kuat antar mantan anggota Polri.
“Kenapa dukung Pak Arif karena beliau juga purnawirawan Polri yang mengambil pensiun dini pada tahun 2017. Jadi ingat dia mengambil pensiun dini, bukan dipecat. Untuk saat ini sama saja jika kami masih bisa pensiun,” ujarnya dalam keterangannya. , Rabu (10.09.2024).
Lalu alasan lainnya karena terbukti berhasil.
Selama 3,5 tahun kepemimpinannya, Kebumen terlihat sudah sangat berkembang sehingga menurutnya sudah sepantasnya program pembangunan di Kebumen dilanjutkan.
“Tentunya Kebumen kini semakin dikenal masyarakat di berbagai kota karena prestasinya. Jadi sayang kalau tidak dilanjutkan,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Sugianto mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga PP Polri.
Dukungan tersebut disebut-sebut menambah semangatnya untuk terus berkarya mewujudkan Kebumen yang lebih baik.
Dia mengatakan, tugas aparat kepolisian dan bupati hampir sama.
“Artinya bersama-sama melayani dan melindungi masyarakat. Sebagai purnawirawan polisi, saya akan melanjutkan tugas ini untuk mewujudkan Kebumen yang lebih baik dan berdaya saing. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya. Dari PP Polr,” tegasnya.
Arif mengajak keluarga besar PP Polri untuk turut serta dalam sosialisasi capaian kinerja Arif-Rista dalam pembangunan Kebumen.
Secara khusus, ia membantah informasi palsu bahwa dirinya dipecat dari Polri. Arif menegaskan kabar tersebut tidak benar.
“Masih ada pertanyaan soal pemberhentian Arif dari badan urusan dalam negeri. Meskipun ini jelas merupakan fitnah, berita palsu. Sejauh ini Arif mendapat uang pensiun bulanan dan belum dipecat,” ujarnya.
Oleh karena itu, keluarga PP Polri yang biasanya berusia lanjut diminta lebih selektif dalam menerima informasi terkait Pilkada Kebumen.
Sebab, ia menyadari banyak fitnah dan informasi palsu yang membuat dirinya terpojok.
“Seperti program Kartu Keluarga Berkembang (KKS) juga dianggap tidak masuk akal, padahal memang ada di masyarakat. Jadi banyak sekali berita-berita fitnah dan penipuan di media sosial, kalau kita tidak kuat dan tidak bisa mencernanya. Lebih baik kita tidak mengikuti perbincangan di jejaring sosial, agar kita tidak mempengaruhinya,” ujarnya (halaman).