Jakarta, disinfecting2u.com – Keluarga korban, Game Rizkyanat (17), siswa SMKN 4 yang ditembak anggota polisi di Semarang, resmi mengajukan laporan polisi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, laporan keluarga tersebut saat ini sedang ditangani Ditreskrimum.
“Sudah dilaporkan dan diterima,” kata Artanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Artanto meyakinkan kliennya akan membeberkan secara gamblang kejadian penembakan mahasiswa tersebut oleh polisi.
Menurut dia, keluarga korban melapor ke Aipda RZ karena sangkaan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar mengatakan, pihaknya menangkap 4 pelaku terlibat tawuran berinisial DP (15 tahun), MPR (20 tahun), ADR (15 tahun) dan HRA (15 tahun). .
“Kami telah memeriksa 17 orang saksi yang terlibat dan terlibat dalam tawuran tersebut. Dalam kesempatan tersebut, kami juga memaparkan sejumlah barang bukti masyarakat berupa video CCTV TKP dan rekaman telepon genggam milik pelaku MPR,” kata Irwan Anwar.
Menurut Irwan, kejadian tersebut juga dibenarkan melalui keterangan 4 orang saksi yang merupakan anggota kelompok preman yang terlibat tawuran antara kelompok Tanggul Pojok dan kelompok Seroja.
Makanya para saksi ini diajak GR (korban yang tertembak) untuk berkoalisi dengan kelompok preman Tanggul Pojok yang mana korban ikut berkelahi dengan kelompok Seroja, tutupnya. (raa)
