Jawa Tengah, disinfecting2u.com – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lotfi ikut memberikan pernyataan pada Rabu (23/10/2024) bertajuk “Edukasi Keluarga Besar Pensiunan TNI-Polri Provinsi Jawa Tengah Siap Menuju Indonesia Emas 2024”. 2024).
Acara ini menjadi kesempatan untuk mempererat dan mempererat silaturahmi jelang pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2024.
Acara tersebut dihadiri sekitar 2.000 purnawirawan TNI dan Polri.
Setibanya di lokasi, Lothfi disambut oleh Mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo.
Dalam sambutannya, Lotfi mengungkapkan kebahagiaannya bisa berada di keluarga besar TNI-Polri.
Saya selalu menantikan momen seperti itu. Beliau dalam keterangannya mengatakan: Kehangatan keluarga kami adalah modal kami menghadapi apapun.
Menurut Lotfi, kebersamaan dan rasa persaudaraan penting sebagai landasan menjaga stabilitas di tengah dinamika politik.
Ia pun berbagi kisah pribadi tentang kedekatannya dengan komunitas TNI-Polri, termasuk sang adik yang bertugas di TNI.
Adik laki-laki saya adalah seorang TNI dan adik laki-lakinya Pak Endika adalah seorang polisi. “Jadi, kita semua satu keluarga besar,” jelasnya.
Menyikapi isu hangat di media sosial, Lotfi mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi.
“Anak-anak sering bilang ke saya kalau di media sosial itu soal ‘Rambo, bukan Sambo.’ Katanya, ‘Jangan sampai ada perpecahan setelah pilkada, karena rakyat yang kalah, Jawa Tengah yang sedih.
Ia pun mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya tiga hari lalu.
Kita harus berjuang tanpa kebencian, bersahabat tanpa menyerah. “Kita saling mengingatkan bahwa kekeluargaan menjadi landasan kuat menuju Indonesia Emas 2024,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bayt Valuyo mengumumkan dukungannya terhadap Ahmed Lotfi.
Pasangan Luthfi – Taj Yasin merupakan pasangan yang ditugaskan oleh Pak Prabowo. TNI/Polri menolak perintahnya. Dia menambahkan: “Mari kita antar ke tempat pemungutan suara.”
Ia juga menekankan perlunya persatuan antar lembaga.
Tidak ada Star Wars atau Enterprise Wars. Benar, Pak Endika adalah purnawirawan TNI dan Pak Lotfi adalah purnawirawan Polri. Bebit berkata: “Tapi bagi kami, Pak Lotfi adalah yang terbaik. (lkf)