disinfecting2u.com – Sarwendah belakangan ini vokal soal perkembangan Betrand Peto atau akrab disapa Onyo, terutama dari segi perjalanan karir dan kedewasaannya.
Dalam wawancaranya, Sarwendah mengaku Onyo kini lebih mandiri terutama dalam proses kreatif lagu-lagunya.
Menariknya, Onyo mulai berani mengeksplorasi tema cinta yang menurut Sarwendah menunjukkan kedewasaan baru putra kesayangannya.
Betrand Peto, 19 tahun, semakin percaya diri berbicara tentang cinta melalui karya-karyanya.
Lagu terbarunya, “If It’s You”, menjadi bukti nyata keberanian Onyo dalam menyampaikan emosinya.
Proses pembuatan lagu ini berbeda dari biasanya. Kali ini Sarwendah dan Ruben Onsu tidak terlibat langsung sehingga memberikan ruang bagi Onyo untuk menuangkan ide dan kreativitasnya secara maksimal.
Saat ditanya mengenai peran Onyo di lagu barunya, Sarwendah menjelaskan bahwa semuanya dilakukan oleh Onyo dan manajemennya.
“Sudah Onyo dan manajemen ya, jadi saya tidak ikut campur sama sekali.” Berbagai workshop pun mereka lakukan hingga akhirnya terciptalah lagu ini, kata Sarwendah di channel YouTube Sambel Lalap.
Sarwendah juga mengungkapkan bahwa Onyo menunjukkan peningkatan yang luar biasa dengan ikut serta dalam proses pemilihan nada dan warna musik.
“Kali ini dia benar-benar ikut, karena dia ikut workshop bersama memilih nilai dan lain-lain,” imbuhnya.
Hal ini menunjukkan bagaimana Onyo mulai mengambil langkah besar dalam membangun karirnya sendiri.
Sarwendah pun bercerita soal lagu baru Betrand.
“Biasanya suaranya dalam, kalau nada-nada tinggi memang banyak, beda. Tapi kalau kita suka lagunya selama ini, apakah nyanyiannya bisa lebih soulful atau tidak?” katanya. Menurut Sarwendah, kedalaman emosi Betrand sangat terasa dalam lagu ini, mencerminkan bagaimana ia memahami tema cinta yang lebih dewasa.
Salah satu yang mengejutkan Sarwendah adalah proses pembuatan video klip lagu tersebut.
Awalnya ia berencana menyusulnya ke lokasi syuting di Bandung, namun prosesnya lebih cepat selesai.
“Biasanya aku bikin video musik satu atau dua hari. Setengah hari sebenarnya. Tadinya aku mau kejar dia, tapi ternyata dia selesai jam 11,” ujarnya sambil tertawa.
Di masa remajanya, Betrand mulai menunjukkan sisi yang lebih dewasa dalam berkarya. Sarwendah pun melimpahkan segala keputusan kreatif kepada Onyo dan timnya.
“Saya kira terserah dia dan manajemen. Pasti sudah memikirkan apa yang terbaik untuk Onyo ke depan,” ujarnya.
Sebagai seorang ibu, Sarwendah jelas bangga melihat perkembangan Onyo. Meski tak terlibat langsung, ia memberikan dukungan penuh di balik layar.
(tidak)
