disinfecting2u.com – Kesuksesan Pratama Arhan sebagai pemain top Timnas Indonesia tentu tidak didapat dengan mudah, ibu mertua Azizah Salsha mengungkap kisah sedih di balik kesuksesan putranya.
Nama Pratama Arhan kembali menjadi perbincangan publik setelah ia mencoba mencetak gol ke gawang China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan China, Selasa (15 Oktober).
Meski kini dikenal sebagai bintang lapangan hijau yang mengira bisa membela tim gulat nasionalnya dan kini bermain untuk Suwon FC, ternyata ia penuh dengan cerita pahit. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ibu Surati yang mengatakan melawan Pratama Arhan jauh lebih sulit dari yang diperkirakan.
Kolase Ny. Pratama Arhan, Surat. Sumber: kolase disinfecting2u.com menyenangkan.
Timnas Indonesia, Piala AFF 2020 dan kesuksesan melawan Malaysia menjadi puncak karir Arhan.
Namun ternyata, perjalanan menuju kesana penuh dengan darah, keringat dan air mata. Arhan, asal Blora, Jawa Tengah, tumbuh dalam keluarga sederhana.
Ibunya adalah seorang pedagang sayur luar negeri terkenal, selalu menghidupi putranya dengan sepenuh hati sepanjang hidupnya.
Surati, ibunda Pratama Arhan, pernah mengungkapkan bahwa perjuangan Arhan meraih peringkat di Timnas Indonesia membutuhkan pengorbanan besar dari keluarganya.
Ia bahkan harus berhutang agar Arhan bisa mengikuti turnamen sepak bola semasa mudanya.
Ibu Pratana Arhan berkata: “Anakku sedang menghadapi kesulitan tapi aku selalu percaya bahwa dia akan mencapai mimpinya.”
Surati menuturkan, selama Arhan berlatih di SSB Terang Bangsa, Blora, ia selalu mengikuti setiap turnamen dengan bermodalkan banyak uang.
Namun dengan cinta dan kerja keras, Surati pantang menyerah.
Salah satu momen terpentingnya adalah saat ia membelikan sepasang sepatu bola seharga Rp 25 ribu untuk Arhan.
Sayangnya, sepatunya rusak lebih dulu. Tapi, semangat Arhan tak pernah padam, bahkan ia harus bermain dengan sepatu rusak.
Namun yang membuat kisah ini semakin dramatis adalah kisah sukses Pratama Arhan di Piala AFF 2020.
Pada laga melawan Malaysia, Arhan mencetak gol spektakuler yang memastikan kemenangan Indonesia 4-1 dan mengantarkan timnas Indonesia ke babak semifinal.
Tak hanya itu, Arhan juga dinobatkan sebagai man of the match pada kompetisi tersebut.
Salah satu momen paling haru adalah saat Surati menyaksikan putranya mencetak gol tepat di rumahnya di Blora.
Surati yang emosional berkata: “Saya menangis ketika melihat anak saya mencetak gol. Akhirnya Anda menghargai semua usaha kami.” (asli)