Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kadin Minta Pemerintah Terbitkan SK Pokja Percepatan KEK, KI, dan PSN

Jakarta, disinfecting2u.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah membentuk satuan tugas (Pokja) percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Industri Industri (KI), dan Proyek Strategis Negara (PSN) menyusul 8. % pertumbuhan ekonomi sesuai tujuan pemerintahan Prabowo Subianto.

Kelompok ini bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti perizinan dan infrastruktur.

Hal ini juga terkait dengan CEO Kadin Indonesia Anindya Bakrie melalui program akselerasi industri manufaktur dengan fokus meningkatkan peran KEK, KI dan PSN sebagai andalan perekonomian negara di tahun 5. tahun sudah di depan.

Akhmad Ma’ruf Maulana, Wakil Direktur Kadin Indonesia, KEK, KI dan PSN, mengatakan: “Satgas dan aparat pemerintah akan menangani berbagai permasalahan, baik dari segi perizinan bahkan permasalahan mendasar.” dan rapat koordinasi perwakilan kementerian, Jumat (6/12/2024).

Akhmad Ma’ruf mengatakan, gugus tugas ini terdiri dari beberapa kementerian terkait Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Operasional/Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan kabupaten, Kementerian. Industri. , Kementerian Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, untuk Kementerian ATR/BPN.

Kadin meminta Gabungan Kementerian Perekonomian agar kelompok kerja ini segera menerbitkan Surat Perintah Resmi (SK), dan kementerian terkait dapat menetapkan masing-masing perwakilan dalam kategori yang sama sebagai Direktur atau Direktur Jenderal (Chief Executive).

Langkah ini diperlukan agar permasalahan dan kendala yang dihadapi pelaku industri KEK dan PSN dapat cepat teratasi.

Ahd Ma’ruf.

Selain itu, Akhmad Ma’ruf mengatakan Kadin akan terus mengupayakan proyek-proyek yang terhenti tersebut. Termasuk proyek non-APBN, termasuk proyek anggota Kadin dan swasta.

Selain itu, usulan Satgas Percepatan PSN Bukan APBN disampaikan kepada Direktur Jenderal Kamar Dagang dan Industri se-Indonesia, Anindya Bakrie.

“Jadi kita pastikan segera terlaksana. Iya kawan-kawan, semua terlibat penuh, pemain PSN dan KEK ada di sana, dan kita sangat berharap pemerintah bisa memberikan kemudahan, kecepatan, itu tujuannya,” ujarnya. .

Seperti diketahui, dari angka investasi di 41 unit bisnis PSN, terdapat sekitar 2,785 triliun investasi modal yang akan dicapai secara bertahap, termasuk investasi pengembangan infrastruktur IP dan tenant-tenant yang ada.

Pada tahun 2024, aktivitas investasi pada bisnis PSN diperkirakan mencapai Rp68.

Berdasarkan hasil simulasi dan simulasi nilai tambahan investasi pada KI, target investasi jangka menengah pada tahun 2029 adalah Rp 481. (rpi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top