JAKARTA, TVONNEWS.com – Akun Tiktok menunjukkan pertemuan antara Odayat dan Presiden Subsont, yang diduga digantikan oleh Mithtach Gas.
Alasannya, mitos mitos, secara resmi meninggalkan utusan presiden khusus dalam harmoni agama dan memperkuat objek agama pada hari Jumat (6.06.2024).
Ini membuat nama instalasi tunggal (UAH), yang disebut sebagai kandidat untuk mengisi posisi utusan khusus Presiden Sagita setelah pengunduran diri gas.
TVonnaws.com dilacak oleh salah satu kredensial Tiktok pada hari Senin (12.9.2024), unduhan menunjukkan bahwa Uah berbicara dengan Presiden Subsont.
Bukan hanya diskusi, Uah dan Presiden Subsont, diperhatikan ketika tangannya mengguncang foto, tercermin dalam akun Tiktok.
Dalam cerita Tiktok, dia tampak seolah -olah Aag resmi untuk mengisi posisi yang sebelumnya dihuni oleh mitos.
Ada kalimat dalam sejarah, yaitu: “Instalasi resmi -ADI adalah Hiday, menggantikan mitos sebagai utusan presiden khusus setelah memberikan mitos.”
Jadi benarkah Uah mengisi posisi mitos sebagai utusan presiden khusus dalam harmoni agama dan dalam promosi objek agama?
Informasi terbaru belum didistribusikan, terkait dengan pernyataan resmi bahwa UAH menggantikan seorang pengkhotbah yang nama aslinya adalah mitos Muulan Habuburhman.
Presiden Subyoton juga menanggapi ghess masa kini untuk meninggalkan utusan presiden.
Sebagai Presiden Republik Indonesia, kemajuan itu tentu saja mengevaluasi pernyataan itu, serta keputusan untuk mengundurkan diri memiliki mitos.
Presiden sangat menyesal atas penemuan mengisi posisi mengganti perannya dengan mitos.
“Nanti, kita akan menemukan, kita akan menemukan (penggantian mitos Mulana)” – kata Presiden Subsoont on Terrace of Merdek Palace, Central Giacarte, dikutip pada hari Senin (12.09.2024).
Foto pada pengunduhan akun Tiktok menunjukkan bahwa pertemuan UAH dengan Presiden Subion sedang membahas posisi utusan presiden – adalah Hoaks.
Foto kedua mereka menjabat tangannya di kediaman presiden Subyoton di Jalane Kertonar, Jacarte do Sul pada hari Jumat (4.12.2019) yang lalu.
Pada pertemuan itu, antusiasme UAH muncul ketika ia menjadi kandidat presiden dalam pemilihan 2019, disertai oleh rekannya, yaitu Sandiaga.
(Ant/Hap)
