Tavonenews.com- Masalah yang dikembangkan di pemerintah provinsi Barat Java mengatakan bahwa jika Kang Dedi Mulladi (KDM) dipilih karena gubernur Jawa Barat akan mengurangi pendapatan pendapatan (TPT) menjadi sangat salah arah.
“Tidak ada niat atau perencanaan untuk mengurangi perbaikan pemerintah Java provinsi Barat. Ini adalah hal yang salah arah yang sengaja dilemparkan oleh bagian -bagian yang tidak bertanggung jawab,” kata KDM, Selasa (11/11/2024).
KDM menyatakan bahwa mereka menerima laporan tentang masalah pembangunan di pemerintah provinsi Jawa Barat. Masalah ini sengaja dilakukan oleh orang ASN di pemerintah provinsi Barat, Jawa, yang memiliki dekat atau emosional untuk pasangan gubernur lain.
“Saya sudah tahu dari mana masalahnya. Saya berharap bahwa Gubernur PJ Jawa Barat dan Sekretaris Regional Barat Java mempertahankan netralitas ASN di pemerintahan provinsi Jawa Barat,” katanya.
Dia berkomitmen untuk mempertahankan kesejahteraan karyawan dan orang -orang Jawa Barat. Jadi tidak ada rencana untuk mengurangi bonus jika dipilih sebagai penguasa.
Bahkan, kata KDM, dia akan meminta ASN untuk berinovasi dan mendorong dirinya untuk kemajuan Jawa Barat. KDM melihat bahwa sumber daya di lingkungan pemerintah provinsi sangat baik, hanya dipindahkan untuk berinovasi.
Kepulauan harus diberikan hadiah. Karena di masa depan Jawa Barat membutuhkan penemuan untuk pindah dan menjadi istimewa.
Demikian pula dengan guru di lingkungan Jawa Barat, katanya, mereka harus membuat kemajuan. Pendidikan di Jawa Barat harus diikuti oleh. Kesejahteraan guru akan dipertimbangkan dengan baik. Diharapkan bahwa guru guru juga dapat berinovasi dan tidak kaku.
“Apa yang saya berorientasi adalah bagaimana orang memenuhi kebutuhan mereka, infrastruktur yang dibangun dengan baik dan kesejahteraan karyawan dapat terus meningkat.
