NEWS LEMBARAN KBRI Islamabad Gandeng ICE untuk Meriahkan Gelaran INASCA 2024

Jakarta, disinfecting2u.com – International Creative Exchange Association atau ICE ditugaskan membuka “booth” untuk mempromosikan Pakistan pada Indonesia-South and Central Asia Business Forum (INASCA) 2024 di Four Seasons Hotel Kuningan, Jakarta Selatan.

Atta Ul Karim bangga bisa berpartisipasi dalam acara besar seperti INASCA 2024 sebagai Ketua ICE.

Selain itu, satu stand juga dihadirkan oleh supplier ternama seperti Pertamina, Kementerian Investasi, atau Kereta Api Indonesia (KAI).

“Itu sendiri merupakan reward bagi ICE, saya membangun ICE dengan niat yang baik, tanpa ada kesulitan dan ekspektasi keuntungan. Kami kini bekerja sama dengan KBRI Islamabad untuk menunjukkan potensi kerja sama antara Indonesia dan Pakistan,” jelas Ata dalam keterangannya. keterangannya, Rabu (9/10/2024).

Acara ini tentunya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lebih mempromosikan ICE, mengingat ICE masih terbilang baru.

Kurang dari setahun kemudian, ICE diadakan pada tanggal 23 Mei 2024 di KBRI Islamabad.

“Meski usia ICE tergolong muda, namun ICE mendapat kepercayaan dari banyak pihak. Saya bersyukur dan berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mempererat hubungan kedua negara sahabat,” jelas Ata.

“Baru-baru ini kami juga telah dipercaya oleh ASITA (Asosiasi Agen Perjalanan dan Pariwisata Indonesia) sebagai mitra dalam upaya pengembangan pariwisata di kedua negara, Indonesia dan Pakistan,” ujarnya. 

Sementara itu, Kuasa Usaha KBRI Islamabad yang saat ini berada di Jakarta, Rahmat Hindiyarto Kusuma, juga bekerja sama dengan ICE untuk mendukung keikutsertaan delegasi bisnis Pakistan dalam INASCA dan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.

“Kami mengapresiasi integritas ICE dalam melayani delegasi Pakistan. Yang jelas tahun ini kami mendatangkan lebih banyak delegasi bisnis,” jelasnya.

“ICE merupakan mitra kerja yang dapat diandalkan. Bahkan kami siap menerima kombinasi apa pun, yang terpenting kami siap bekerja keras dan mampu bersinergi untuk memperluas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Pakistan,” lanjut Rahmat. 

Sebagai diplomat pelaksana program prioritas pemerintah pusat dalam rangka diplomasi ekonomi, Rahmat Hindiyarto mengaku kehadiran ICE sangat membantunya. 

“Para pengusaha ini biasanya merasa lebih nyaman berinteraksi dengan rekan bisnisnya. Komunikasi menjadi lebih lancar. Lain halnya jika mereka berkomunikasi langsung dengan pemerintah. Biasanya mereka masih ragu,” tambah Rahmat.

Tujuan jangka pendek diplomasi ekonomi Indonesia di Islamabad adalah untuk meningkatkan partisipasi aktor atau pengusaha Pakistan yang datang ke Indonesia.

Kemudian akan ada komitmen dan implementasi kerja sama antara pengusaha Pakistan dan Indonesia yang merupakan tujuan jangka panjang.

Rahmat juga berharap dapat membuka pintu perluasan kerja sama ekonomi lebih lanjut antara Indonesia dan Pakistan. 

“Informasi terakhir yang saya terima, ada lebih dari 50 pengusaha Pakistan yang mengikuti INASCA 2024. Setelah itu mereka akan mengikuti TEI dan ditutup pada CEO Summit di Bali,” jelas Rahmat yang bekerja di KBRI Islamabad, Indonesia. selama setahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top