Bali, tvoNews.com -Di tengah -tengah wisatawan yang menikmati satu tahun -kegiatan di Bali, negara bagian Kuta Beach sebenarnya mengkhawatirkan.
Pengiriman sampah dalam bentuk limbah plastik dan potongan kayu dipandang sebagai penumpukan di pantai, menciptakan pemandangan yang kotor.
Fenomena ini disebabkan oleh angin barat yang mengarah ke laut di laut di daerah pesisir. Situasi seperti ini akan menjadi rutinitas tahunan, terutama menjelang akhir tahun, ketika musim angin barat sedang berlangsung.
Pantai Kuta, yang dikenal dengan pasir putihnya dan merupakan tujuan favorit bagi wisatawan, sekarang kehilangan pesona. Limbah pengiriman menciptakan tumpukan baterai yang tidak menyenangkan, meskipun upaya yang berbeda dilakukan untuk membersihkannya.
“Ini adalah siklus tahunan karena musim angin barat. Limbah pengiriman ini terjadi dalam lusinan ton per hari,” kata Aya Arimbawa, kepala Pantai Kuta.
Dia menambahkan, manajer pantai menggunakan alat berat setiap pagi membersihkan area. Namun, arus di laut yang membuat limbah membuat pekerjaan ini menjadi tantangan besar.
Kondisi ini adalah peringatan bahwa semua pihak harus lebih peduli tentang lingkungan, terutama terkait dengan limbah plastik yang mencemari laut.
Selain itu, dukungan kooperatif antara pemerintah, masyarakat dan wisatawan diperlukan untuk mempertahankan keindahan salah satu ikon wisata Bali. (Ass/Hen)