Jakarta, disinfecting2u.com – Kantor berita Rusia Sputnik memberitakan bahwa Palestina menyerahkan bukti dan dokumen penggunaan fosfor putih oleh Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Hal itu merujuk pada pernyataan asisten pemimpin Palestina Mahmoud al-Habbash kepada pers di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Mr al-Habbash mengatakan bahwa “bukti dan informasi dokumenter telah disajikan untuk mengkonfirmasi tindakan dan keterlibatan Israel dalam pelanggaran hukum, kejahatan perang dan genosida di Gaza, termasuk penggunaan senjata yang dilarang secara internasional, termasuk FDS “Negara Putih”.
Menurut pejabat Palestina, “jutaan orang” telah menyaksikan penggunaan fosfor putih oleh Ra’an dalam berbagai perang di Gaza.
Dia menambahkan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh fosfor putih “telah didokumentasikan sesuai dengan hukum internasional dan diserahkan ke Mahkamah Internasional”.
Pada awal Mei, Jaksa ICC Karim Khan mengumumkan bahwa dia telah mengajukan permohonan konferensi praperadilan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Dalam pernyataannya, jaksa ICC mencatat bahwa mereka dinyatakan bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan selama serangan militer terhadap Gaza, yang dimulai pada Oktober 2023.
Namun, Israel membantah klaim tersebut dan rezim Zionis menolak bekerja sama dengan ICRC.
