Klaten, disinfecting2u.com – Kandang ayam di Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, musnah dilalap api pada Jumat malam (10 April 2024). Akibatnya, 40.000 ekor ayam berumur dua minggu mati.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar dan angin kencang membuat api cepat menyebar. Akibatnya, si jago merah langsung membakar seluruh rumah seluas 1.500 meter persegi.
Kasat Reskrim Polsek Juwiring Aipda Mulyadi menjelaskan, kejadian kebakaran pertama kali diketahui pengelola kandang. Percikan api muncul dan terlihat dari kandang di lantai satu.
Aipda Mulyadi menjelaskan: “Ada penjaga, semua masih di lokasi. Mereka masih memuat pakan ternak dan melihat percikan api.”
Melihat percikan api tersebut, penjaga gawang langsung berusaha memadamkannya. Namun angin kencang membuat api semakin besar dan sulit dipadamkan.
“Saya lari mengambil apar (alat pemadam api ringan) untuk memadamkannya, tapi tidak bisa dipadamkan. Api mulai dari lantai satu,” imbuhnya.
Kebakaran tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kebocoran gas yang mengenai motor pemanas sehingga menimbulkan percikan api.
Ada 40.000 ekor ayam berumur dua minggu yang dipelihara dalam kandang seluas 1.500 meter persegi. Semua ayam di kandang mati.
“Ada kompor di lantai satu rusak akibat bocor gas. Ada 40.000 ekor ayam berumur dua minggu,” kata Aipda Mulyadi.
Sementara itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Klaten dikerahkan ke lokasi. Upaya gabungan Damka, TRC BPBD, Redka dan relawan lainnya segera berupaya menjinakkan ayam jago merah.
“Kami mendapat laporan adanya kebakaran di kandang ayam dan langsung dikerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran,” kata petugas Dinas Pemadam Kebakaran Klaten Eddy Setyawan.
Setelah tiga jam upaya gabungan petugas dan prajurit gabungan menyemprotkan air, api berhasil dikuasai. Seluruh isi dan struktur kandang ternak musnah dilalap api. Kerugian akibat kebakaran kandang ayam diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Pemberitahuan tersebut kami terima pada pukul 18.00 WIB dan pada pukul 21.40 WIB masih dalam kondisi dingin. Kerugian pemilik sekitar Rp 1 miliar. Kandang semi permanen terbuat dari dua lapis seng dan luasnya terbakar sekitar 90%. lalu ayamnya dimusnahkan,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kandang ayam tersebut. (Kantor Peninjau Independen / EN)