Karangasem, disinfecting2u.com – Krama Bali di Sidemen Karangasem meminta calon Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster dan Giri Prast (Koster-Giri) membangun jembatan yang menghubungkan wilayah Sidemen Timur dan Sidemen Barat. Hal itu diungkapkannya saat kampanye terbuka di Balai Banjar Adat Taliben Sidemen, Rabu (2/10).
Aspirasi masyarakat tersebut disampaikan langsung oleh masyarakat Sidemen ke Koster-Giri.
“Masyarakat meminta agar akses jalan ruas Sidemen diperhatikan Koster-Giri. Kedepannya mereka ingin ada jalan yang menghubungkan Sideman Barat dan Timur,” kata seorang warga saat ditemui Koster Giri di Balai. Banjar.
Ketua DPC PDIP Karangasem Gede Dana yang juga kembali mencalonkan diri di Pilkada Karangasem 2024 bersama Nengah Swadi (Dana-Swadi) mengatakan, aspirasi warga sudah terserap dan akan terus berlanjut.
“Aspirasi warga sudah kita serap. Di Sidemen, infrastruktur jalan harus diperhatikan, jembatan penghubung Sidemen Barat dan Sidemen Timur,” kata Gede Dana.
Selain itu Sidemen juga terkenal dengan tenun tradisional songkat yang banyak dijual di pasar Klungkung dan Denpasar selain di pasar Karangasem.
Potensi lain yang luar biasa di Sidemen adalah potensi penghasil anggur. Hampir 90 persen penduduk di sini memproduksi arak Karangasem Bali.
“Warga meminta Koster-Giri menetapkan harga dasar arak, ndek, songket sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani yang kini semakin menggeliat,” jelasnya.
Warga juga ingin Koster-Giri memperhatikan sektor pariwisata di Sidemen karena pemandangan alam di sini luar biasa.
Sidemen disebut-sebut sebagai Ubud kedua di Bali. Pasalnya kini banyak wisatawan mancanegara yang menginap di Sidemen untuk menikmati hijaunya alam dan bersihnya sungai. Perbukitan Hijau di kiri dan kanan merupakan destinasi wisata yang sedang digandrungi wisatawan mancanegara maupun domestik saat ini.
“Pariwisata di Sidemen luar biasa, di sini disebut Ubud kedua di Bali. Jadi harus kita jaga dan jaga bersama,” kata Gede Dana.
Kampanye terbuka pasangan calon gubernur Bali ref. 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 1 Tahun 2003 turut serta. 2 Gede Dana dan Nengah Swadi (Dana-Swadi). Turut hadir pengurus PDIP Bali dan Karangasem, ketua relawan, partai pengusung dan pengusul, tokoh masyarakat, dan ribuan warga.
Kampanye terbuka tahap pertama di Karangasem berlangsung pada Rabu 2 Oktober 2024 di tiga lokasi. Pertama di Kabupaten Sidemen, Selat dan Rendang.
Menanggapi hal tersebut, Wayan Koster yang menjabat Gubernur Bali periode 2018-2023 mengatakan, segala keinginan terkait kebutuhan masyarakat di selat akan terpenuhi jika ia terpilih kembali untuk kedua kalinya.
“Jeg pasti pragat. Karena sumber pendapatan Provinsi Bali (PAD Pemprov Bali) liu pein ne anggo membangun. Uli mengalihkan wisman, Menara Turyupada dan Pusat Kebudayaan Bali setelah selesai,” jelasnya.
Apalagi, Gubernur dan Bupati Karangasem, termasuk bupati/wali kota se-Bali, “sejalan”.
“Bagus kalau bupati dan gubernurnya sama, artinya satu partai (PDI Perjuangan). Mudah mengoordinasikan semua kebutuhan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Wakil Gubernur Giri Prasta menjawab, pihaknya bertekad mewujudkan semua aspirasi tersebut.
“Tahun 2025 kita sediakan 30 mobil ambulan, jalan dipastikan aman, dan air merupakan kebutuhan hidup nomor dua setelah udara, pasti aman,” tegasnya.
Di akhir kampanye, Wayan Koster menegaskan komitmennya untuk membangun kemajuan di Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Astungkara, tiyang Wayan Koster dan saya, Nyoman Giri Prasta siap memberikan dukungan penuh kepada Lascarya untuk selamanya, nindihin gumi Bali,” tutupnya. (ayam/ayam)